Peringati Hari Kartini Ke-143, Raisya Sarbina Dadi Ajak Masyarakat Wujudkan Perempuan Berhati Mulia
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kuisen, serta Forkopimda Kabupaten Melawi.
Penulis: David Nurfianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi menggelar peringatan Hari Kartini ke - 143 tahun 2022.
Menggangkat ” Melalui Peringatan Hari Kartini Ke – 143,PKK kabupaten Melawi bersama GOW dan DWP Kabupaten Melawi Kita Wujudkan Perempuan Yang Berdaya dan Berhati Mulia Demi Tercapainya Keluarga Indonesia yang Bahagia” Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. Kamis 21 April 2022.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kuisen, serta Forkopimda Kabupaten Melawi.
Ketua TP-PKK Kabupaten Melawi, Raisya Sarbina Dadi menyebutkan 143 tahun yang tepat pada hari ini tanggal 21 April 2022 lahir seorang wanita yang paling berjasa untuk kaum wanita bangsa Indonesia. Dia adalah Raden Ajeng Kartini atau yang dikenal Ibu Kartini. Perjuangan R.A. Kartini inilah yang membuat derajat wanita perlahan-lahan naik.
• Jamin Kamseltibcarlantas, Satlantas Polres Melawi Gelar Penerangan Keliling dan Ploting Point
”Dimana pada jaman dahulu, kaum wanita memiliki derajat yang rendah dibandingkan kaum laki-laki. Melihat kenyataan ini R.A Kartini merasa iba dan melakukan perjuangan guna menyelamatkan kaumnya dari ketidak adilan. Berdasarkan perjuangan R.A Kartini ini lah kaum Perempuan mulai setara dengan kaum laki-laki”, jelasnya.
Raisya Sarbina Dadi menuturkan saat ini wanita Indonesia harus dapat menjadi Inspirator bagi wanita seluruh dunia. Perjuangan R.A. Kartini belum usai sebab masih banyak kaum wanita yang menjadi penyintas kekerasan.
”Maka sudah selayaknya sebagai generasi wanita milenial kita meneladani nilai – nilai perjuangan R.A.Kartini. Mari bersama – sama kita bangun bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat dan berbudi pekerti luhur untuk Indonesia yang lebih baik”, tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yusra mengatakan bahwa di era Globalisasi saat ini, tentunya kesetaraan Gender sudah tudak menjadi permasalahan yang terlalu krusial untuk kita sama-sama memperjuangkan pembangunan maupun sektor pendidikan serta sektor kesehatan.
”Melalui bidang organisasi tentunya kaum perempuan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Salah satunya melalui gerakan yang menyentuh langsung kepada masyarakat bawah, agar dapat menjadi kemajuan perekonomian pada umumnya”, tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Melawi)