Ramadhan Kareem

Apakah Melihat Aurat Perempuan Tanpa Nafsu Tetap Mengurangi Pahala Puasa? Simak Uraian Buya Yahya

"Jadi, jangan salah. Jangan sampai yang pentingkan nggak syahwat. Akhirnya disimpulkan kalau nggak syahwat, nggak dosa," kata Buya Yahya.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Instagram Buya Yahya al Bahjah
Buya Yahya menjelaskan apakah melihat aurat perempuan tanpa nafsu tetap mengurangi pahala puasa? 

Mazhab Hambali menyatakan, aurat perempuan yang tidak boleh diperlihatkan kepada kerabatnya adalah seluruh badan selain wajah, kepala, leher, tangan, kaki, serta betis.

Adapun menurut mazhab Maliki, aurat perempuan yang tidak boleh diperlihatkan kepada kerabat adalah seluruh badan kecuali wajah, kepala, leher serta kedua tangan dan kaki.

Perbedaannya terletak pada betis yang menjadi batasan aurat.

Ketentuan mengenai batasan aurat perempuan dengan kerabat atau saudara terebut juga merupakan batasan aurat perempuan dengan sesama perempuan.

Batas Aurat Laki-laki

Batasan aurat laki-laki adalah antara pusar dan lutut.

Namun pusar dan lutut bukanlah aurat laki-laki.

Sumber: Suara Muhammadiyah, Gramedia

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved