Tak Hanya Cincau, Petugas Lapas Singkawang Pernah Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Deodoran-Sabun

"Jadi tidak bisa dikatakan modus baru, namun memang upaya mengelabui petugas dengan takjil cincau baru kali ini," jelas Rahman, Senin 18 April 2022.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Lapas Singkawang
Petugas Lapas Kelas II B Singkawang memperlihatkan 42 paket sabu yang berhasil diamankan petugas dari paket Takjil cincau. Minggu 17 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Baru-baru ini, petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Lapas Kelas II B Singkawang berhasil menggagalkan penyelundupan 42 paket sabu yang dimasukan ke dalam gelas plastik berisikan cincau sebagai paket Takjil.

Kejadian ini menjadi bukti nyata betapa besarnya upaya dari luar Lapas untuk memasukan barang haram tersebut ke dalam Lapas yang diisi oleh ratusan Narapidana.

Namun, paket takjil cincau hanyalah satu dari sekian banyak media yang dilakukan sindikat narkoba untuk mengelabui petugas Lapas.

Kasi Administrasi Keamanan Ketertiban Lapas Kelas II Singkawang, Rahman Adi menerangkan, sebelumnya petugas P2U Lapas Kelas II B Singkawang pernah menggagalkan upaya penyelundupan lain dengan modus titipan paket tersebut.

Mulai dari dimasukan ke dalam makanan seperti tubuh ikan, minum-minuman, hingga benda lainnya seperti sabun hingga deodoran.

Kronologi Penggagalan Penyelundupan Puluhan Paket Sabu dalam Takjil Cincau di Lapas Singkawang

"Jadi tidak bisa dikatakan modus baru, namun memang upaya mengelabui petugas dengan takjil cincau baru kali ini," jelas Rahman, Senin 18 April 2022.

Menurut Rahman, cara-cara yang dilakukan oleh sindikat narkoba untuk memasukan barang haram tersebut ke wilayah Lapas memang beranekaragam.

Namun ia menegaskan, pihak Lapas Kelas II B Singkawang selalu siap dan teliti untuk mencegah barang haram tersebut masuk dengan tetap ketat melakukan pengawasan.

Bahkan, tidak hanya barang titipan saja, Rahman menerangkan, petugas P2U juga dapat melakukan pemeriksaan terhadap pegawai Lapas Kelas II B Singkawang yang masuk ke dalam wilayah Lapas apabila terindikasi.

"Artinya pengawasan yang kami lakukan di Lapas Kelas II B tetap ketat, untuk mencegah Narkoba masuk ke dalam," tegasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved