Ramadhan Kareem
Bolehkah Anak Bayar Zakat Fitrah Orang Tuanya?
Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, zakat fitrah di akhir ramadan untuk mensucikan orang yang puasa dari ucapan tak pantas, dosa-dosa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Zakat Fitrah merupakan amalan yang wajib dilakukan.
Dikutip dari Buku Panduan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah, zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap muslim karena untuk menutupi kekurangan puasa yang diisi dengan perkara sia-sia dan kata-kata kotor serta orang yang mampu mengeluarkan zakat fithri.
Menurut mayoritas ulama, batasan mampu di sini adalah mempunyai kelebihan makanan bagi dirinya dan yang diberi nafkah pada malam dan siang hari ‘ied.
Jadi apabila keadaan seseorang seperti ini berarti dia dikatakan mampu dan wajib mengeluarkan zakat fithri.
Orang seperti ini yang disebut ghoni (berkecukupan) sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa meminta-minta, padahal dia memiliki sesuatu yang mencukupinya, maka sesungguhnya dia telah mengumpulkan bara api.”
Mereka berkata, ”Wahai Rasulullah, bagaimana ukuran mencukupi tersebut?”
• Siapa yang Membayarkan Zakat Fitrah Istri?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Seukuran makanan yang mengenyangkan untuk sehari-semalam."
Dari syarat di atas menunjukkan bahwa kepala keluarga wajib membayar zakat fithri orang yang ia tanggung nafkahnya.
Lalu apakah seorang anak boleh membayarkan orang tuanya zakat fitrah?
Dilansir dari Wartakota, menurut Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, zakat fitrah di akhir ramadan untuk mensucikan orang yang puasa dari ucapan tak pantas, dosa-dosa.

Zakat fitrah ketika anak masih kecil yang bayarkan orangtuanya, namun ketika mereka sudah besar bisa bayar sendiri-sendiri.
Bagaimana orangtuanya? Nah bila orangtua hidup dari nafkah anak-anaknya maka saat akan bayar zakat fitrah belikan beras lalu bilang saja khusus untuk zakat fitrah.
"Tetapi bilang orangtua bilang akan mengeluarkan zakat fitrah sendiri juga tidak apa-apa," kata Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah dikutip Wartakotalive.com dari Youtubenya.
Ustadz Riza menambahkan, dalam pembayaran zakat fitrah minimal 1 sha, namun bila orang ingin membayar lebih pun tak mengapa. Misalkan satu keluarga ada 5 orang mau memberikan 1 kuintal beras tidak dilarang.
"Bila punya rejeki lebih bila memberikan beras diluar yang ditentukan malah bagus," tutur Ustadz Riza. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bolehkan Membayarkan Zakat Fitrah untuk Orangtua? Begini Penjelasan Ustadz Riza Basalamah
ramadhan kareem
Siapa yang Membayarkan Zakat Fitrah Istri
cara membayar zakat fitrah
Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah
Batas Waktu Bayar Zakat
zakat
Zakat Fitrah
Bolehkah Anak Bayar Zakat Fitrah Orang Tuanya
Anak Bayar Zakat Fitrah Orang Tua
Ramadhan Berakhir, Siapa yang Mendapat Malam Lailatul Qadar? |
![]() |
---|
Niat Bayar Fidyah untuk Ibu Menyusui , Ibu Hamil , Orang Sakit Parah dan Orang Tua Renta |
![]() |
---|
Puasa ke Berapa Hari Ini Minggu 1 Mei 2022 ? Hari Terakhir Puasa Ramadhan ? Cek Bacaan Doa |
![]() |
---|
Susunan Kalimat Takbir Lebaran Idul Fitri dan Waktu yang Disunnahkan Membaca Allahuakbar |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa dan Imsak Hari Ini Minggu 1 Mei 2022, Jumlah Puasa Ramadhan 1443 H ? |
![]() |
---|