Grebek Kampung Beting, Polda Kalbar Amankan 13 Orang, Sabu, Alat Judi, Sajam dan Puluhan Komputer

Sasaran utama dari operasi ini ialah perjudian, narkotika, Premanisme, senjata tajam dan berbagai penyakit masyarakat lainnya.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
Petugas Kepolisian dari Polda Kalbar saat menurunkan barang bukti hasil penggrebekan Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Rabu 13 April 2022. Destriadi Yunas Jumasani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim gabungan Polda Kalimantan Barat melakukan penggrebekan di kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Rabu 13 April 2022 siang.

Puluhan personel gabungan dari berbagai Direktorat bersenjata lengkap dikerahkan dalam penggrebekan ini.

Dari penggrebekan itu, Polda Kalbar terlihat mengamankan belasan orang serta puluhan unit komputer.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombespol Aman Guntoro menyampaikan bahwa penggerebekan ini dilakukan dalam rangka operasi Pekat Kapuas 2022 di Kota Pontianak.

BREAKING NEWS - Kampung Beting Kota Pontianak Digrebek Oleh Polda Kalbar

Dalam penggrebekan ini terdapat 4 satuan tugas yang dibagi dalam 6 tim yang bergerak melakukan penggerebekan.

Sasaran utama dari operasi ini ialah perjudian, narkotika, Premanisme, senjata tajam dan berbagai penyakit masyarakat lainnya.

Dari hasil penggrebekan kampung Beting itu, dikatakan oleh Aman Guntoro pihaknya mengamankan 13 orang, puluhan unit komputer, peralatan judi, narkotika jenis sabu serta alat hisapnya, berbagai jenis senjata tajam, uang tunai.

Dari 13 orang tersebut, ia mengatakan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pendalaman terkait peran mereka, setelah itu akan di sesuaikan dengan tindak pidana.

"Kita akan lakukan Lidik pelajari lagi, periksa lagi, peran mereka itu seperti apa, dan nanti setelah ini akan diperiksa oleh penyidik peran mereka masing - masing itu apa,"katanya.

Saat penggrebekan dikatakannya tidak ada perlawanan oleh para orang yang diamankan ataupun keluarga mereka.

"Tidak ada reaksi atau resistensi dari masyarakat, karena sebelumnya kami juga sudah melakukan kegiatan pembinaan kepada warga dan tokoh disana,"ujarnya.

Dalam operasi pekat yang sudah dilaksanakan beberapa hari terakhir. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved