Ramadhan Kareem
Bulan Ramadhan Dibagi 3 Fase , Benarkah? Cek Keutamaan Puasa 10 Hari ke Dua
Dijelaskan bahwa Fase pertama adalah rahmat, fase kedua adalah ampunan (maghfiroh) dan fase ketiga adalah terbebas dari api neraka . Simak ulasan ini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ramadhan adalah bulan istimewa.
Pada bulan ini, rahmat, berkah dan pahala dilipatgandakan Allah SWT .
Masyhur disebutkan bahwa bulan Ramadhan dibagi 3 fase .
Yakni 10 hari pertama Ramadhan.
Lalu keutamaan puasa 10 hari ke 2 Ramadhan.
Baca juga: Safari Ramadan di Desa Sendoyan, Wabup Fahrur Rofi Berikan Bantuan Pembangunan Masjid
Dan keistimewaan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Dijelaskan bahwa Fase pertama adalah rahmat.
Lalu fase 10 hari kedua Ramadhan adalah hari ampunan (maghfiroh)
Sementara fase 10 hari ketiga Ramadhan adalah terbebas dari api neraka
• Jadwal Buka Puasa Makassar dan Sekitarnya Hari ke 11 Ramadhan 1443 H - Rabu 13 April 2022
Satu di antara keterangan mengenai bulan Ramadhan dibagi 3 fase itu satu di antaranya dari hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Al-Baihaqi dalam kitan Syu'abul Iman dan juga oleh Ibn Khuzaimah .
أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار
Artinya,
“Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.” (HR Al Baigahqi dan Ibn Khuzaiman)
# Perbedaan Pendapat Mengenai Bulan Ramadhan Dibagi 3 Fase
Meski demkian, ada perbedaan pendapat mengenai Bulan Ramadhan Dibagi 3 Fase tersebut di atas.
Bebeapa ulama meilai derajat hadist di atas sebagai adist lemah .
Alias hadist dhaif.
• Ingin Berat Badan Tetap Ideal dan sehat Saat Puasa? Coba Lakukan Tips Ini
Selain itu, bahwa rahmat, ampunan dan jaminan dibebaskan dari api neraka tidak terbagi per 10-10 hari selama Ramadhan.
Tapi pada keseluruhan bulan Ramadhan itu sendiri.
Keterangan terkait hal itu satu di antaranya ada pada hadist dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu,.
• Cara Mengganti Puasa Suami Istri yang Berhubungan pada Siang Hari Lengkap Dalilnya
Disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda:
من صام رمضان إيمانا واحتسابا ، غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya:
“Orang yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits ini, disebutkan bahwa ampunan Allah tidak dibatasi hanya pada pertengahan Ramadhan saja.
Penjelasan lengkap mengenai hal tersebut bisa dilihat di link berikut ini .
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
(Update informasi lain seputar Puasa Ramadhan 2022 - Ramadhan Kareem di portal Tribun Pontianak selengkapnya di sini)