Penderita Asam Lambung atau Gerd Boleh Puasa ? Tips Makan Sahur dan Buka Puasa Agar Tetap Aman
Penyebab munculnya asam lambung atau maag sendiri ada beberapa faktor diantaranya pola makan tidak teratur, konsumsi makanan yang mengandung gas
Contohnya, saat berbuka awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan dahulu, kemudian baru dilanjutkan dengan makan besar. Jika masih lapar setelah salat tarawih, cukup konsumsi camilan ringan yang sehat, seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.
- Jangan makan terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, jangan terburu-buru menghabiskan makanan agar dapat dilumat dengan sempurna.
Serta hindari makan sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
- Utamakan Makanan Clean Food
Makanan berjenis “clean food” seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengatasi masalah asam lambung atau maag.
Clead food seperti makanan yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam sebagai menu sahur atau berbuka.
- Perbanyak Makanan Penetral Asam Lambung
Konsumsilah daging rendah lemak, seperti dada ayam dan ikan, serta buah yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir.
Penderita maag juga disarankan untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus.
Buah yang baik untuk menetralkan asam lambung adalah pepaya, melon, pisang, apel merah dan semangka.
- Hindari tidur setelah makan
Setelah sahur jika masih mengantuk dan ingin kembali tidur sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan upayakan lakukan aktifitas lain agar tidak memicu terjadinya asam lambung.
Tapi jika memang ngantuk berat upayakan tetap tidur dengan posisi setengah duduk agar dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan.
2. Makanan yang Perlu Dihindari