Safari Ramadan Ke Desa Serumpun Buluh, Bupati Satono Merasa Seperti Balik Kampung

Satono juga mengapresiasi masyarakat Kecamatan Tebas yang paling antusias mengikuti Pawai Ta'aruf menyambut Ramadan.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok Prokopim Pemkab Sambas
Bupati Sambas Satono saat memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Serumpun Buluh, Kecamatan Tebas, Rabu 6 April 2022.istimewa/Dok Prokopim Pemkab Sambas 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono, melakukan Safari Dakwah Ramadan 1443 H 2022 M, di Masjid Miftahul Jannah, Dusun Buluh Ngadang, Desa Serumpun Buluh, Kecamatan Tebas, Rabu 6 April 2022.

Safari Dakwah Ramadan tersebut, juga diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, dan jajaran Forkopimcam Tebas.

Safari Dakwah Ramadan dimulai dengan ceramah dari mantan Camat Tebas, Ustaz Marisah Syafi'i. Dilanjutkan penyerahan hibah untuk Masjid Miftahul Jannah Rp.75 Juta, oleh Bupati Satono.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi dari Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, penyerahan bantuan dari Baznas kepada 10 orang penerima, dan buka puasa bersama, salat magrib, isya dan tarawih berjamaah.

Ketum BKPRMI Sambas Harap Pondok Ramadan Tahun Depan Lebih Meningkat

"Kesan pertama saya tiba di Desa Serumpun Buluh ini rasanya seperti balik kampung. Apapun kegiatannya di Kecamatan Tebas saya selalu sempatkan karena kesan balik kampung. Terimakasih Bapak Ferdinand Syolihin yang meminta agar Safari Dakwah kita hari ini dilakukan di Masjid Miftahul Jannah," katanya.

Bupati Sambas Satono bersyukur, karena Ramadan tahun ini walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19 tapi terasa begitu meriah. Setiap pasar-pasar kecamatan dirias dan diberi lampu-lampu sehingga terkesan indah.

Satono juga mengapresiasi masyarakat Kecamatan Tebas yang paling antusias mengikuti Pawai Ta'aruf menyambut Ramadan.

"Ramadan tahun ini rasanya begitu meriah karena kita sudah bisa pawai walaupun Covid-19 masih ada. Saya apresiasi masyarakat Tebas yang begitu antusias melakukan pawai, dan pasar-pasar dihias begitu indah," katanya.

Satono mengungkapkan masyarakat juga dipersilahkan beribadah seperti biasanya.

"Salat Tarawih sebulan penuh secara berjamaah, yang penting jangan lupa protokol kesehatan (prokes)," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved