Khazanah Islam
Apa Hukum Menabur Bunga di Kuburan Saat Ziarah Kubur? Simak Penjelasan Buya Yahya
Tujuan dari ziarah kubur adalah mengingatkan akan kematian dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ziarah kubur adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan.
Tujuan dari ziarah kubur adalah mengingatkan akan kematian dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.
Saat ziarah kubur, tak jarang kita melihat orang menabur bunga dan juga menyiram air ke makam.
Apa sebenarnya hukum menabur bunga saat ziarah kubur?
Benarkah menabur bunga saat ziarah kubur menyejukkan orang yang ada di dalam kubur?
• Jadwal Lengkap Libur Lebaran Idul Fitri 2022
Buya Yahya pernah memberikan penjelasan terkait hal ini.
Menurut Buya Yahya, tidak ada hadits yang menyatakan tentang menabur bunga.
Adapun hadits yang disampaikan Rasulullah SAW adalah tentang pelepah kurma.
Ceritanya, saat itu Nabi SAW pernah melewati kubur, lalu menancapkan pelepah kurma ke kuburan ini.
• Doa Ziarah Kubur dan Ucapan Salam saat Masuk Pemakaman
"Lalu Nabi SAW mengatakan bahwasanya ini (pelepah kurma) akan memohonkan ampun kepada yang ada di dalamnya, sampai ini mengering," kata Buya Yahya.
Sehingga disunnahkan kita menancapkan sesuatu bebasahan, pelepah kurma, jika ada pelepah kurma.
"Jika tidak ada ya pelepah pohon kelapa atau apa saja. Ini yang disunnahkan," katanya.
Kemudian apakah bunga itu disunnahkan?
"Bunga adalah sesuatu yang basah. Kalau seandainya kita menebar bunga, tentunya bukan seperti keyakinan sebagian orang," paparnya.
"Ndak ada hubungannya dengan Hindu Budha. Kalau punya keyakinan lain, ndak boleh," kata Buya Yahya.
Dirinya menjelaskan, bunga adalah sesuatu yang basah.
• Tawasul Lengkap Ziarah Kubur hingga Tahlil Singkat Sesuai Urutannya
Bahkan termasuk ulama, memahami bahwa pelepah kurma selagi basah itu akan memohonkan ampun, maka makruh mencabut rerumputan yang ada di atas kubur itu.
"Kalau harus dirapikan, dirapikan. Tidak usah dicabut," jelasnya.
"Karena semuanya akan memohonkan ampun kepada yang ada di dalam kubur," ungkap Buya Yahya.
"Nabi menyebutkan pelemah kurma saja mendoakan orang yang meninggal, berguna, apalagi orang yang hidup," katanya.
"Masa' kita ndak boleh doa di kuburan," jelasnya.
Terkait menabur bunga di atas kuburan, Buya Yahya menegaskan hal itu boleh dilakukan jika niatnya untuk seperti yang dilakukan Nabi SAW.
"Selagi segala bebasahan boleh kita letakkan di atas kubur karena selagi basah, maka akan memohonkan ampun kepada Allah SWT," katanya.
Bacaan Doa Ziarah Kubur
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin.
Wa inna insya Allohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lana walakumul 'affiyah
Artinya:
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan.
Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian." (HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).