Mengintip Tradisi Islam saat Ramadan di Berbagai Dunia, Mulai Sahur hingga Buka Puasa
Bahkan beberapa tradisi dilakukan setiap harinya, seperti cara membangunkan sahur hingga kebiasaan setelah berbuka puasa.
Tradisi ini termasuk dalam budaya dan warisan dari kota tua bernama Mughal di India.
Selama bulan Ramadan, warga India akan berjalan-jalan ke kota pada pagi hari sambil meneriakan nama Allah dan Nabi, untuk membangunkan sahur.
Orang yang melakukan tradisi ini akan mulai berkeliling sejak pukul 2.30 dini hari sambil membawa tongkat.
Tongkat itu nantinya akan diketukan ke pintu dan dinding rumah warga sekitar.
3. Tradisi Nafar di Maroko
Di Maroko ada sebuah tradisi yang dilakukan oleh Nafar atau seorang penyair yang mengenakan pakaian tradisional gandora, sandal, serta topinya.
Sama-sama tradisi untuk membangunkan sahur, namun Nafar membangunkan dengan cara yang unik.
Bila negara lain menggunakan suara gaduh atau mengetuk pintu, maka Nafar memiliki cara dengan mengumandangkan melodi merdu sambil menyusuri jalan-jalan.
Seorang Nafar yang melakukan tradisi ini akan dipilih oleh warga kota karena kejujuran dan rasa empatinya.
Tradisi ini sudah sangat lama dilakukan dengan menyanyikan doa-doa merdu dijalanan saat matahari terbit.
Pada malam terakhir Ramadan, Nafar yang bertugas akan mendapat kompensasi secara resmi dari warga sekitar.
4. Tradisi Ottoman di Turki
Di Turki ada tradisi membangunkan sahur dengan cara menabuh drum sambil berkeliling.
Penabuh drum akan menggunakan pakaian tradisional Ottoman lalu berkeliling di sekitar rumah warga yang menjalankan ibadah puasa.
Tradisi menabuh drum ini sudah dilakukan sejak zaman kekaisaran Ottoman, sehingga tradisi ini disebut dengan tradisi Ottoman.
• Bagaimana Cara Menghilangkan Haus Tanpa Membatalkan Puasa? Berikut Saran Ahli Gizi