Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Lambung atau Gerd Selama Puasa, Jangan Sampai Dilanggar
Naiknya asam lambung sering terjadi akibat makan berlebihan, berbaring setelah makan, atau makan makanan tertentu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi penderita asam lambung atau gerd tetap bisa melakukan ibadah puasa tapi harus disipilin terhadap pantangannya.
Apa saja pantangan bagi penderita gerd yang harus dihindari agar bisa melaksanakan ibadah secara sempurna?
GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah kondisi naiknya asam lambung secara presisten.
Gangguan pada asam lambung ini bisa menyebabkan nyeri di perut, rasa terbakar, dan sesak di dada.
Orang yang memiliki riwayat GERD perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya selama bulan puasa.
Penyebab GERD adalah ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang dapat mengiritasi lapisan esofagus.
Naiknya asam lambung sering terjadi akibat makan berlebihan, berbaring setelah makan, atau makan makanan tertentu.
Makanya selama puasa ramadhan sebaiknya menghindari makanan yang dapat memicu munculnya asam lambung.
• Sayuran yang Tidak Baik Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Lambung Saat Makan Sahur
Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam lambung selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2022
1. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat memicu kambuhnya asam lambung naik. Makanan pedas seperti cabai atau lada secara teratur dapat meningkatkan gejala GERD.
2. Makanan Asam
Makanan asam tidak boleh dikonsumsi penderita GERD karena akan memicu munculnya asam lambung terutama saat perut kosong.
Makanan asam seperti jeruk, nanas, saus tomat, atau lemon bisa mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan ketidaknyamanan besar bagi penderita GERD.
3. Makanan Berlemak
Makanan berlemak dapat memicu heartburn dan naiknya asam lambung yang menimbulkan rasa sakit luar biasa.
Makanan berlemak juga cenderung lebih sulit dicerna dan memperlambat pengosongan perut. Makanan berlemak diantaranya adalah santan, gorengan, daging merah, keju, hingga susu full fat.
4. Makanan Asin
Makanan asin yang mengandung banyak dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Tidak hanya itu saja makanan asin dapat juga menyebabkan retensi cairan, obesitas dan faktor risiko dari asam lambung.
5. Kafein
Kafein menjadi minuman yang dapat mengiritasi kerongkongan yang akan memberi ketidaknyamanan pada penderita asam lambung.
6. Soda
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya adalah beberapa penyebab utama refluks asam.
Gelembung karbonasi mengembang di dalam perut, dan peningkatan tekanannya berkontribusi terhadap kenaikan asam lambung.
7. Cokelat
Cokelat mengandung senyawa yang disebut methylxanthine terbukti mengendurkan otot polos di saluran esofagus dan meningkatkan kenaikan asam lambung yang menyebabkan GERD.
Kakao dapat menyebabkan sel-sel usus yang mengendurkan sfingter esofagus untuk melepaskan gelombang serotonin dapat memicu gejala GERD meningkat.