Ramadhan Kareem

Apa Itu Mandi Padusan? Begini Bacaan Niat dan Tata Caranya, Dilakukan Jelang Ramadhan

Mensucikan diri dari perbuatan dosa dan semakin mendekatkan diri kepada sang maha pencipta Allah SWT.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Anak-anak bermain dan berenang di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (26/11/2016) siang. Persoalan kualitas sumber daya air akibat pencemaran Sungai Kapuas yang tak berkesudahan, membuat penggunaan air Sungai Kapuas sebagai bahan baku air mentah yang layak konsumsi masih sulit. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang menjadi momentum untuk mensucikan diri.

Mensucikan diri dari perbuatan dosa dan semakin mendekatkan diri kepada sang maha pencipta Allah SWT.

Satu diantara cara membersihkan diri adalah Mandi Padusan.

Apa itu Mandi Padusan?

Dilansir dari berbagai sumber, Padusan merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk menyucikan diri, membersihkan jiwa dan raga, dalam menyambut datangnya bulan suci.

Tradisi yang merupakan warisan leluhur yang dilakukan secara turun temurun ini dijalani dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air.

Bolehkah Anak Dibawah 5 Tahun Berpuasa? Ini Kata Dokter

Tujuan dari padusan ini adalah agar saat Ramadan datang, kita dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin.

Selain itu, mandi padusan memiliki makna yang sangat dalam yaitu sebagai media untuk merenung dan instropeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dibuat pada masa lalu.

Lalu apa bacaan dan doa mandi wajib?

Berikut ini bacaan niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Dilansir dari Youtube Kajian Islam, Rabu 22 April 2020 lalu, Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan soal persiapan menyambut bulan Ramadhan.

"Saya akan sampaikan 5 amalan menyambut Ramadhan," kata Ustaz Abdul Somad.

Yang pertama yakni amalan yang kita persiapkan menyambut Ramadhan adalah memperbaiki hubungan kepada Allah dengan taubatan nasuha.

"Yang selama ini mencuri berhenti, yang selama ini mencuri laki orang berhenti, yang selama ini melirik bini orang berhenti," kata Ustaz Abdul Somad.

Niat Mandi Sunnah Sebelum Puasa Ramadhan dan Mandi Wajib Lengkap Tata Caranya

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan, taubat yang dilakukan yakni dengan cara mandi taubat.

"Gimana cara mandi taubat? Sama dengan mandi wajib, basah semuanya basah dari ujung rembut sampai ujung kaki," jelasnya.

Kemudian setelah mandi, umat Muslim juga sebaiknya melaksanakan shalat dua rakaat.

"Ushalli sunnatan taubat rokataini lillahi taala, kemudian dia istighfar minta ampun pada Allah, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, dan perbanyak istighfar," tutur Ustaz Abdul Somad.

Lalu bagaimanakah cara melakukannya?

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, dikatakan jika mandi wajib bagi pria adalah menyela pangkal rambut, sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukan hal tersebut.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,

beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.

lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.

Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved