Ramadhan Kareem
Ribuan Warga Kota Pontianak Antusias Hadiri Pawai Obor
Umat Islam yang hadir mulai menghidupkan obor-obor yang sudah di sediakan oleh panitia penyelengaraa, pada pukul 20.00 Wib. Nampak terang api menyala
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kolaborasi Muslim Pontianak (KMP) mengelar pawai obor dan terbuka untuk umum. Dengan titik kumpul yang di mulai dari Halaman Masjid Mujahidin Jl. Ayani, Kota Pontianak, 31 Maret 2022.
Kegiatan pawai obor ini di selengarakan untuk menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi.
Ribuan umat islam antusias hadiri kegiatan pawai obor di Kota Pontianak. Dari tua, muda, hingga anak-anak datang dengan penuh suka cita untuk mengikuti festival yang sudah menjadi tradisi umat Islam saat menyambut bulan suci Ramadan.
Umat Islam yang hadir mulai menghidupkan obor-obor yang sudah di sediakan oleh panitia penyelengaraa, pada pukul 20.00 Wib. Nampak terang api menyala di atas obor, dan menyinari sebagian depan halaman Masjid Mujahidin.
Sebelum di mulainya pawai obor, panitia penyelengara juga turut menyuguhkan hiburan tradisional, yaitu penampilan silat dari beberapa pemuda.
Para pemuda tersebut berlaga layaknya aktor film action saat melakukan perkelahian. Merasa terhibur dengan pertunjukan silat tersebut, para hadirin yang mengikuti pawai obor memberikan tepuk tangannya yang meriah.
Tak selang beberapa waktu, pawai obor akan segera di mulai. Barisan panjang umat muslim yang sudah bersiap untuk mengelilingi Jl. Ayani sembari memegang obor ini akan segera di mulai.
• Polisi Kawal Pawai Obor Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H di Kota Singkawang
Terlihat barisan paling depan ada sejumlah Ibu-Ibu yang memegang spanduk bertuliskan “Pawai Obor Rindu Ramadhan 2022”.
Turut hadir dan sekaligus membuka start pawai obor, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh makna dan hal-hal baik.
“Komitmen kita menjadikan bulan Ramadan bulan yang penuh berkah. Bulan dimana kita bisa hijrah dari hal-hal yang tidak baik menjadi hal yang baik,” jelasnya, Kamis, 31 Maret 2022.
Lebih lanjut ia menuturkan, setelah dua tahun berlalu akhirnya umat islam khususnya yang ada di Kota Pontianak bisa menyambut Ramadan seperti saat sebelum adanya pandemi.
“Dan pada malam hari ini setelah dua tahun kita mengalami pembatasan menghadapi pandemi Covid 19. Insha Allah komitmen kita pada malam ini menerima semangat dalam menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.
Edi berharap kita semua dapat menjalannkan Ibadah Puasa di Ramadan 1443 H dengan maksimal.
“Dan kita berharap kita semua di beri kesehatan, keberkahan, dan Bapak Ibu semua bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, jadikan Ramadan tahun ini menjadi yang terbaik untuk kita semua,” haranya.
Mengakhiri kata sambutannya, Edi juga mengimbau agar masyarakat yang hadir dalam kegiatan pawai obor tersebut untuk berhati-hati saat mengelilingi jalan, dan tetap selalu mentaati protokol kesehatan.
Tepat pada pukul 20.17 Wib, sembari memegang bendera ala-ala balapan, Walikota Pontianak mengangkat bendera tersebut dengan diiringi teriakan takbir. Tanda di mulainya pawai obor.
Satu di antara warga yang mengikuti pawai obor tersebut, Egy Herdian (25) mengapresasi kegiatan yang memang sudah menjadi tradisi umat muslim ketika menyambut Ramadan ini.
“Alhamdulillah ya, sebelum pandemi Covid-19, pawai obor inikan memang sudah menjadi tradisi umat muslim, kususnya yang ada di Kota Pontianak dalam menyambut bulan suci Ramadan,” jelasnya.
Egy merasa senang karena dirinya dapat mengikuti pawai obor ini, menurutnya eforia dalam menyambut Ramadan semakin terasa jika ada perayaan seperti ini
“Iya, dengan adanya pawai obor ini nuansa menyambut Ramadan itu sangat terasa, apalagi yang hadir pada malam hari ini cukup ramai, jadi berasa gitu mau Ramadannya,” senangnya.
Lebih lanjut ia berharap untuk menyambut hari Raya Idul Fitri nanti, bisa di adakan kegiatan yang sama seperti pawai obor ini.
“Mengingat menurunnya angka Covid, semoga menyambut Lebaran nanti, tidak ada PPKM, jadi bisa berkumpul seperti lebaran-lebaran sebelum adanya pandemi,” pungkasnya.
Kerinduan akan silaturahmi dan berkumpul, antusias masyarakat yang menghadiri pawai obor sangat menambah suasana hadirnya bulan suci Ramadan. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)