Ramadhan Kareem
Mengapa Bulan Ramadhan Disebut dengan Sahrut? Bagaimana Cara Menyambut Ramadan?
Menilik KBBI, Ramadhan (baku: Ramadan) merupakan bulan kesembilan tahun Hijriah, pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Malam Ini 1 April 2022, seluruh umat Muslim di dunia akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1443 H.
Menilik KBBI, Ramadhan (baku: Ramadan) merupakan bulan kesembilan tahun Hijriah, pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.
Agus Miswanto dan Mujahidun menjelaskan secara lebih mendalam terkait Ramadhan dalam bukunya berjudul Panduan Praktis Hidup Islami: Ibadah, Doa, dan Muamalah.
Menurut buku tersebut, Ramadhan jamaknya adalah Ramadhanat atau armidha’ yang maknanya sangat terik atau panas.
• Arab Saudi Tentukan Awal Puasa Ramadhan 2022, Begini Perhitungannya
Secara filosofis, Ramadhan mengandung makna bulan tersebut adalah bulan ujian untuk bersabar baik dari segi fisik maupun batin, sehingga seorang mukmin bisa membakar segala kesalahan dan dosa yang ia milik ketika berhasil melalui ujian puasa tersebut.
Ada nama lain yang digunakan untuk menyebut Ramadhan, yakni:
1. Syahrullah, artinya bulan Allah.
2. Syahrul alai, yaitu bulan yang penuh nikmat dan limpahan karunia.
3. Syahrul qur’an, yaitu bulan diturunkanya permulaan al-Qur’an.
4. Syahrun najah, bulan pelepasan dari azab neraka.
5. Syahrul jud, yaitu bulan memberikan keihsanan kepada sesama manusia dan melimpahkan bantuan kepada fakir miskin atau bulan bermurah tangan.
6. Syahrul Muwasah, yaitu bulan memberikan pertolongan kepada yang berhajat.
7. Syahrut Tilawah, yaitu bulan membacakan al-Qur’an atau bulan menekunkan diri untuk memahami makna al-Qur’an.
8. Syahrush shabri, yaitu bulan melatih diri bersabar atas penderitaan dengan ridha hati.
9. Syahrush shiyam, yaitu bulan melaksanakan ibadah puasa, ibadah yang Allah sandarkan untuk diri-Nya sendiri.