Khazanah Islam

Manfaat Solat Duha di Tiga Waktu Berbeda Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sesuai namanya, Solat ini dilaksanakan di waktu Duha atau pagi setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu Zuhur.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Ilustrasi melaksanakan Solat Duha. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Solat Duha adalah salat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam.

Jumlah rakaat Solat Duha minimal dua dan maksimal tidak terbatas.

Sesuai namanya, Solat ini dilaksanakan di waktu Duha atau pagi setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu Zuhur.

Ada tiga waktu melaksanakan Solat Duha menurut Ustadz Adi Hidayat.

Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Dimana pada tiga waktu ini memiliki keutamaan yang berbeda.

Waktu pertama adalah awal duha atau bisa disebut Syuruq.

Pahala Solat Duha dua rakaat di waktu Syuruq in, senilai Haji dan Umrah. 

"Sempurna," kata Ustadz Adi Hidayat.

Adapun waktu kedua adalah pertengahan Duha.

"Sekitar jam 9, jam 10. Jumlahnya dua sampai empat rakaat," kata UAH.

Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2022, Baca di Malam Pertama Ramadan 1443 H Jumat 1 April 2022

Fungsinya, pertama bisa mengganti semua zikir yang ada dalam tubuh kita.

Kedua, bisa mencegah atau bisa terhindar dari musibah.

Berikutnya adalah waktu akhir Duha, sekitar jam 10 sampai jam 11.

"Pada akhir Duha ini rakaatnya bisa dua, empat sampai delapan rakaat," ungkap UAH

"Manfaatnya bisa mempermudah datangnya rezeki dengan izin Allah SWT ketika ikhtiar," jelasnya.

Niat Solat Duha:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala"

Tata Cara Solat Duha

1. Takbiratul ihram

2. Membaca doa Iftitah

3. Membaca surat Al-Fatihah

4. Membaca surat Alquran

5. Rukuk

6. I'tidal

7. Sujud

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua

10. Membaca surat Al-Fatihah

11. Membaca surat Alquran

12. Rukuk

13. I'tidal

14. Sujud

15. Duduk di antara dua sujud

16. Sujud kedua

17. Tasyahhud akhir

18. Salam

Doa Setelah Solat Dhuha

Doa apa saja boleh dibaca setelah Solat Duha.

Untuk contoh, berikut ini ada doa yang bisa dibaca setelah menunaikan sholat Dhuha.

Berikut ini doanya:

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu.

Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.

Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.

Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.

Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.

Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci.
Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha.

Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved