Ramadhan Kareem

Bagaimana Cara Mengirim Doa bagi Orangtua Kita yang Sudah Meninggal Dunia & Apa Doa yang Dibaca

Seperti yang telah kita ketahui, anak shaleh dan shaleh adalah aset untuk orangtua yang bisa menyelamatkan mereka di akhirat.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengirimkan doa untuk orangtua adalah satu diantara cara untuk berbakti.

Seperti yang telah kita ketahui, anak shaleh dan shaleh adalah aset untuk orangtua yang bisa menyelamatkan mereka di akhirat.

Pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara untuk berbakti dan doa yang dikirimkan pada orangtua.

Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H Sabtu atau Minggu ?

Terlebih menjelang Ramadhan masyarakat Indonesia akan melakukan ziarah kubur.

Pada momen ziarah kubur biasanya membaca doa hingga tahlil.

Menurut UAS ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk berbakti pada orangtua yang telah meninggal.

Pertanyaan ini pernah ditanyakaan majelis taklim saat Ustaz Abdul Somad mengisi tausiah yang dipublis pada akun Youtube Taman Surga Net.

Amalan apa yang dilakukan agar tetap berbakti pada orangtua yang sudah meninggal menurut Abdul Somad:

1. Berdoa.  

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaa Rabbayani Saghira

 Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil.”

Setelah membaca doa tersebut dapat dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini

Bacaan Niat Padusan atau Mandi Wajib/Mandi Keramas Jelang Ramadhan 2022

Doa untuk Laki-laki

 اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ،

وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

 "Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu, waakrim nuzulahu wawasi’madkholahu, waghsilhu bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihi min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi waqqihi fitnatal qobri, wa ‘adzabannar."

 Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dia, kasianilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya, hormatilah/mulyakanlah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya dan bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih bersih dari segala kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari yang terdahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarga yang terdahulu dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan azab neraka."

Doa untuk perempuan, maka diganti dengan Allahumma Firlahaa Warhamhaa (dhomir haa). Lafaz doanya sebagai berikut:

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَاكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَاهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَقِّهَا فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَالنَّار

 "Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu’anhaa, waakrim nuzulahaa wawasi’madkholahaa, waghsilhaa bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihaa min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa, wa ahlan khoiron min ahlihaa, wa zaujan khoiron min zaujihaa waqqihaa fitnatal qobri, wa ‘adzabannar."

 Artinya: "Ya Allah, Ampunilah dia, maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari fitnah kubur (siksa kubur) dan Neraka."

2. Membaca Alquran

Dalam penjelasannya Ustaz Abdul Somad menjelaskan bisa membaca 1 kali khatam Alquran kalaupun tak bisa maka bisa membaca Yasin karena Yasin merupakan hatinya Alquran.

Jika tak bisa membaca Yasin juga bisa membaca Alfatehah.

3. Sedekah

Niatkan sedekah untuk orangtua.

4. Qurban

Niatkan berqurban untuk orangtua.

5. Haji

Jika orangtua belum berhaji maka dapat dibadalkan.

6. Puasa

Kita dapat meniatkan puasa untuk orangtua, terlebih ada hutang puasa yang belum dibayarkan orangtua.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved