Ramadhan Kareem

Hukum Berpuasa Tapi Untuk Diet, Apakah Diterima?

Batas minimal yang mencukupi dalam niat berpuasa yaitu dengan menyebutkan qashdul fi’li dan ta’yin.

TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi Diet Makanan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berpuasa identik dengan menahan rasa lapar dan dahaga selama seharian.

Tak ayal satu diantara manfaat berpuasa ialah dapat menurunkan berat badan.

Lalu bagaimana jika berpuasa namun untuk diet? Apakah diterima?

Hadis riwayat Al-Bukhari menjelaskan bahwa ibadah puasa itu membutuhkan niat.

Sehingga, bagi orang-orang yang tidak berniat terlebih dahulu, puasanya tidak sah.

إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Artinya: "Keabsahan beberapa amal bergantung kepada niat-niatnya." (HR al-Bukhari).

Apa Hukum Berbuka Puasa Sebelum Waktunya? Berdosakah?

Batas minimal yang mencukupi dalam niat berpuasa yaitu dengan menyebutkan qashdul fi’li dan ta’yin.

Qashdul fi’li ini berarti bahwa kita sengaja melakukan puasa, misalnya ‘aku niat berpuasa’.

Sedangkan ta’yin berarti menentukan jenis puasanya, seperti puasa Ramadhan, puasa qadha Ramadhan, puasa kharafat, dan lain sebagainya.

Dalam hadis riwayat Al-Bukhari menjelaskan kewajiban menentukan jenis puasa yang berbunyi.

وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: "Dan bagi tiap-tiap orang hanya mendapat pahala sesuai yang ia niatkan."(HR al-Bukhari).

Selain itu, dalam kitab al-Majmu, Al-Imam al-Nawawi berkata.

قال الشافعي والأصحاب لا يصح صوم رمضان ولا قضاء ولا كفارة ولا نذر ولا فدية حج ولا غير ذلك من الصيام الواحب إلا بتعيين النية لقوله صلى الله عليه وسلم " وإنما لكل امرئ ما نوى" فهذا ظاهر في اشتراط التعيين لأن أصل النية فهم اشتراطه من أول الحديث " إنما الأعمال بالنيات

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved