Ramadhan Kareem

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

Dalam kesempatan itu dimanfaatkan sebagian orang sebagai bentuk penghormatan kepada arwah leluhur.

Editor: Dhita Mutiasari
warta kota/nur ichsan
Sejumlah warga melakukan ziarah kubur atau nyekar di TPU Radar, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu. 

Momentum Lebaran

Purnawan mengatakan, kedatangan bulan Ramadhan dan Idul Fitri dianggap oleh masyarakat Muslim sebagai momentum untuk memperbanyak ibadah.

"Nah, ziarah kubur itu dianggap sebagai salah satu ibadah. Sehingga ketika memasuki Ramadhan misalnya banyak yang ziarah," kata Purnawan.

Di samping itu, menurut Purnawan, ziarah kubur juga dianggap sebagai cara "bersilaturahmi" kepada orang-orang yang sudah meninggal.

"Karena makam ini adalah satu-satunya media yang menautkan antara orang yang masih hidup dengan yang sudah meninggal," katanya lagi.

Oleh karena itu, momentum libur Lebaran, selain dimanfaatkan para perantau untuk mudik ke kampung halaman, juga menjadi kesempatan untuk "bersilaturahmi" dengan mereka yang telah meninggal dunia.

"Tidak hanya mengunjungi yang hidup, tetapi juga 'mengunjungi' mereka yang telah meninggal dunia," kata Purnawan.

Tata Cara Ziarah Kubur Menurut Ustadz Abdul Somad dan Bacaan Doa Ziarah Kubur

Hukum ziarah kubur bagi muslim

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan, ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan bagi muslim.

"Ziarah kubur itu dianjurkan karena mendoakan kepada yang mati dan bisa mengingatkan yang hidup akan kematian," kata Cholil saat dihubungi Kompas.com, Selasa 11 Mei 2021.

Cholil mengatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada umatnya untuk memperbanyak mengingat hal yang meninggalkan kelezatan, yaitu kematian.

"Rasul juga bersabda 'Saya dulu pernah melarang ziarah kubur, sekarang silakan ziarah kubur'. Itu dari Rasulullah SAW," kata Purnawan.

Dia menyebutkan, ziarah kubur baik dilakukan saat Lebaran, salah satunya karena pada saat itu umat Islam sudah kembali pada fitrah.

"Kemudian orang-orang yang di alam barzah sudah kembali normal. Pada saat Ramadhan itu pintu neraka ditutup, dan normal kembali orang-orang yang di kuburan. Maka kita doakan mereka, menyapa mereka," kata Cholil.

Selain itu, ziarah kubur juga merupakan bentuk bakti anak kepada orang tua yang sudah meninggal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved