KALBAR POPULER 24 JAM - Polisi Buru Pelaku Perusakan Makam hingga Duplikasi Jembatan Kapuas I
peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir...
Selain itu, kata dia, juga untuk mempererat tali silaturahmi dan mempererat kesinambungan antara petugas dan warga binaan di Rutan Kelas IIA Pontianak.
“Sehingga terjadi timbal balik yang positif antara petugas dengan para warga binaan disini. Jadi kegiatan ini ada beberapa perlombaan antara lain ada futsal, tenis meja, lomba gaplek, karaoke,” jelasnya.
Para panitia juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang nantinya. Namun Hadiah khusus tidak ada, hadiah hanya berupa doorprice dari panitia.
• Sambut Hari Permasyarakatan ke-58, Rutan Kelas IIA Pontianak Gelar Porseni Libatkan Petugas dan WBP
3. Relawan Kerja Erick Thohir, Merdeka untuk Berdaulat (Raket Merdeka) hadir di Provinsi Kalimantan Barat.
Kehadiran Raket Merdeka mendeklarasikan tentang kehadirannya di Kalimantan Barat di Restoran Zona Seafood Pontianak, Minggu 27 Maret 2022 malam.
Dihadiri, Ketua Raket Merdeka Kalbar, Dharmayadi, SH., Ketua Dewan Pembina Raket Merdeka Kalbar, Long Hamdani Adeni, Sekretaris Raket Merdeka Kalbar, Belki Gunawan, ST., Pembina Mualaf Kalbar sekaligus pengurus Raket Merdeka Kalbar, Damhuri, Muhammad Damanhuri Ketua Umum Muallaf Kalbar sekaligus Presiden Persatuan Dayak Muslim Indonesia dan para relawan yang tergabung di dalam Raket Merdeka Kalbar.
Dharmayadi didampingi puluhan relawan lainnya menyampaikan, bahwa pihaknya hadir di Kalimantan Barat menyatakan sikap dan sepakat untuk mendeklarasikan sebagai Relawan Kerja Erick Thohir yang bertugas di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
• Cerita Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Sosok Kepercayaan Erick Thorir Kawal Event Presiden Jokowi
4. Gubernur Kalbar Sutarmidji Harap Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Cepat Terealisasikan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap realisasi pembangunan Jembatan Kapuas 1 betul-betul cepat terealisasikan.
Dikatakannya jika melihat kesepakatan yang telah dibicarakan dengan Kementrian PU bahwa jembatan duplikasi Landak dan Kapuas 1 itu harus jalan.
“Saya berharap betul- betul ini direalisasikan. Tapi kecil sekali anggarannya baru Rp 30 Miliaran kalau tidak salah. Itu untuk abudmen saja tidak cukup, abudmen itu perlu kurang lebih sekitar Rp 80-100 miliar,”ujarnya, Senin 28 Maret 2022.
Dikatakannya harusnya itu sudah sangat mendesak dan dalam waktu dua tahun harus sudah selesai. Seperti Jembatan Landak dikatakannya tidak lama, dua tahun selesai karena memang kebutuhan. Lalu untuk Kapuas 3 DED tahun ini.
“Kalau kita berharap lebih cepat lebih bagus dan anggarannya lebih besar. Masak hanya satu jembatan saja,”ujarnya.