Khazanah Islam

Niat Puasa Ganti Ramadhan di Hari Senin - Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan dalam Arab dan Latinnya

Masih ada kesempatan beberapa hari ke depan menunaika puasa Qadha untuk niat bayar utang puasa Ramadhan . Simak bacaan niatnya selengkapnya di sini

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Yuk tunaika puasa Qadha di hari ini Senin 28 Maret 2022. Selengkapnya di artikel ini / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak masih ada utang puasa Ramadhan ?

Yuk mari tunaikan puasa Qadha untuk menganti puasa Ramadhan sebelumnya yang ditinggalkan tersebut.

Masih ada kesempatan beberapa hari ke depan menunaika puasa Qadha untuk niat bayar utang puasa Ramadhan

Sampai kapan puasa 2022 untuk hari pertama puasa Ramadhan 2022 ditetapkan lewat sidang Isbat pada Jumat 1 Maret 2022 nanti. 

Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Senin Kamis dalam Arab, Latin dan Tarjemahannya

Berikut kami hadirkan ulasan Khazanah Islam untuk niat puasa ganti Ramadhan di hari Senin .

Alias niat bayar utang puasa Ramadhan yang dikerjakan bertepatan dengan hari Senin 28 Maret 2022.

1 Ramadhan NU dan Muhammadiyah 2022 Apakah Bersamaan? Cek Link Live Streaming Sidang Isbat

Di mana hari Senin juga merupakan hari yang biasanya juga dikerjakan puasa sunnah Senin Kamis .

# Niat Puasa Qadha

Berikut bacaan atau lafaz niat puasa ganti Ramadhan di hari Senin .

Untuk bacaan niat bayar utang puasa Ramdhan :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Ucapan Minta Maaf Sebelum Puasa Ramadhan 2022

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

# Batas Akhir Puasa Qadha

Simak juga ulasan tambahan Khazanah Islam berikut.

Untuk referensi terkait pelaksanaan puasa Qadha .

Terutama batas akhir pengerjaan puasa Qadha untuk niat bayar utang puasa Ramadhan .

Ada dua pendapat mengenai kapan batas terakhir puasa Qadha.

Dilansir laman Bimas Islam Kemenag RI, pendapat pertama menyatakan bahwa batas akhir qadha puasa Ramadhan adalah hingga datang puasa Ramadhan berikutnya.

Waktu Buka Puasa atau Adzan Magrib Lengkap Jadwal Imsak Setiap Hari Ramadhan 2022 Wilayah Ambon

Ini merupakan pendapat mayoritas ulama Syafiiyah dan ulama Hambali.

Dalam hal ini, jika seseorang tidak melakukan qadha puasa Ramadhan hingga puasa Ramadhan berikutnya tiba, maka dia berdosa.

Disisi lain, orang tersebut tetap wajib yang mengqadha puasanya.

Selain itu juga wajib memberikan fidyah kepada orang miskin sebanyak satu mud dalam satiap satu hari puasa sebagai tebusan kelalaian karena telah melewati batas akhir qadha puasa Ramadhan.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah.

Ulama Syafiiyah dan Hambali menegaskan bahwa berdosa mengakhirkan qadha puasa (hingga datang puasa berikutnya) jika waktu qadha berakhir tanpa ada udzur.

Jadwal Puasa Ramadhan 2022 di Gorontalo Lengkap Waktu Imsak & Jadwal Adzan Magrib Tanda Buka Puasa

Pendapat satu ini disandarkan pada perkataan Aisyah istri Rasulullah SAW yang pernah berujar ;

"Aku dahulu punya kewajiban qadha puasa Ramadhan,"

"Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya’ban karena sibuk (mengurus) Nabi SAW,"

Mereka berkata; "Andaikan bisa, maka Sayidah Aisyah akan mengakhirkan qadha puasa tersebut,"

Selain itu, puasa Ramadhan merupakan ibadah yang berulang-ulang setiap tahun sehingga tidak boleh mengakhiran puasa Ramadhan pertama pada puasa Ramadhan berikutnya sebagaimana shalat-shalat wajib.

Pendapat kedua yakni tidak ada batas akhir qadha puasa Ramadhan.

Apa Saja Kegiatan Dapat Membatalkan Pahala Puasa, Berikut Daftarnya Pastikan Dihindari !

Ini merupakan pendapat dari ulama Hanafiyah, bahwa Qadha puasa Ramadhan boleh dilakukan kapan saja, baik setelah tahun puasa Ramadhan yang ditinggalkan atau tahun-tahun berikutnya.

Menurut ulama Hanafiyah, jika seseorang tidak melakukan qadha puasa Ramadhan hingga puasa Ramadhan berikutnya tiba, maka dia tidak berdosa dan dia tidak wajib memberikan fidyah.

Ia boleh melakukan qadha puasa kapan saja, tanpa batas akhir waktu tertentu.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah.

Ulama Hanafiyah berkata; Boleh mengakhirkan qadha puasa Ramadhan secara mutlak dan tidak berdosa, meskipun puasa Ramadhan berikutnya sudah tiba. (*)

(Update informasi lain seputar Khazanah Islam selengkanya di sini)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved