Ramadhan Kareem

1 Ramadhan 1443 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Pemerintah Indonesia Tentukan 1 April Untuk Sidang Isbat

Dalam Islam, istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak untuk memperkirakan matahari dan bulan terhadap bumi.

Instagram @gusyaqut
Gus Yaqut Menag RI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 1 Ramadhan 1443 Jatuh Pada Tanggal Berapa?

1 Ramadhan 1443 H sampai sekarang belum ditentukan pemerintah Republik Indonesia.

Baru Muhammadiyah yang telah memastikan waktu 1 Ramadhan dan Idul Fitri.

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Dalam maklumat tersebut 1 Ramadan 1443 H akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 sebagai awal puasa Ramadhan 2022.

Penetapan 1 Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan 2022 dan Tahlil Lengkap Singkat ! Sudah Ziarah Kubur Belum ?

Ilustrasi melihat Hilal
Ilustrasi melihat Hilal (TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA)

Dengan demikian, Muhammadiyah akan mulai melaksanakan salat Tarawih pada Jumat, 1 April 2022 malam hari.

Sementara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal.

Pemerintah Indonesia sendiri umumnya menggunakan metode rukyat dan hisab.

Untuk diketahui Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit pertama kali setelah terjadinya ijmak (kesepakatan para ulama).

Sedangkan Hisab secara etimologi memiliki arti perhitungan.

Dalam Islam, istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak untuk memperkirakan matahari dan bulan terhadap bumi.

Untuk itu penentuan hari pertama ramadan tentu menunggu keputusan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Agama RI.

Dilansir dari website Kemenag, Pemerintah akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah secara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.

Ramadhan Menjadi Event Panen Setiap Tahun, Hotel dan Restoran Bersiap untuk Buka Puasa Bersama

Ilustrasi melihat Hilal
Ilustrasi melihat Hilal (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA)

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin 14 Maret 2022.

Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Niat Puasa Ganti Ramadhan di Hari Senin - Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan dalam Arab dan Latinnya

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah.

Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tambahnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved