Bolehkah Ziarah Kubur Orangtua yang Bukan Islam? Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ziarah Kubur umumnya ramai dilakukan umat Islam jelang Ramadhan.

Ziarah Kubur adalah ibadah sunnah yang baik dilakukan untuk mengingat kematian dan mendoakan orang yang meninggal dunia.

Namun bagaimana jika ziarah kubur dilakukan ke makam orangtua yang bukan Islam atau non muslim?

Ustadz Abdul Somad mengatakan, ziarah ke kuburan non muslim termasuk orangtua yang bukan Islam boleh dilakukan.

• Bacaan Salam Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Apa yang Dilakukan Ketika Ziarah ke Makam Orang Tua?

Asalkan niatnya untuk mengambil pelajaran, mengenang kematian.

Hanya saja, yang dilakukan saat ziarah ke makam orangtua yang bukan Islam sekadar ziarah.

Tidak boleh melakukan hal-hal lain yang terkait ritual keagamaan.

"Tapi tidak melakukan ritual. Tidak ada ritual ibadah di dalamnya," kata Ustadz Abdul Somad.

"Sekadar ziarah mengambil pelajaran, mengenang kematian, hukumnya boleh," kata UAS.

• Doa Ziarah Kubur Orangtua Jelang Ramadhan dan Ucapan Salam di Makam

Lalu apa hukumnya mendoakan orang yak tidak seakidah dengan kita ketika masih hidup?

"Boleh. Kalau sudah meninggal dunia, kita serahkan kepada Allah SWT. Tak boleh kita doakan.

Terkait berdoa untuk orangtua yang sudah meninggal tapi tak Islam, Buya Yahya menyampaikan penjelasannya.

Buya Yahya menegaskan, doa yang diterima Allah SWT, harus kita yakini adalah doa orang yang beriman untuk orang yang beriman diterima untuk di akhirat.

• Apa Doa yang Dibaca Saat Ziarah Kubur Orang tua?

Jika berbeda agama, contohnya anaknya beragama Islam, bapaknya tidak beragama Islam, maka doa yang dipanjatkan seorang anak untuk bapaknya di akhirat nggak dapat.

Karena bapaknya nggak punya kunci.Karena bapaknya belum bersyahadat.