Ramadhan Kareem
Doa Ziarah Kubur Orangtua Jelang Ramadhan dan Ucapan Salam di Makam
Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ziarah Kubur jelang Ramadhan seringkali dilakukan umat Islam.
Bersama-sama keluarga, umat Islam berziarah untuk mendoakan keluarga dan orangtua yang sudah meninggal dunia.
Hukum Ziarah Kubur adalah sunnah, asalkan dengan niat mengingat kematian dan berdoa untuk orang yang meninggal.
Bukan untuk meminta sesuatu dari orang yang sudah meninggal dunia.
Berikut ini panduan tata cara ziarah kubur yang benar sesuai sunnah Rasulullah SAW lengkap dengan doa dan bacaan salam:
• Twibbon Menyambut Ramadhan 2022 Lengkap Ucapan Marhaban Ya Ramadhan
1. Mengucapkan salam saat sampai di kuburan
Mengucap salam saat sampai ke kuburan ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.
Dalam hadits itu dinyatakan bahwa Rasulullah SAW menyampaikan salam saat pergi ke pemakaman di Baqi', Madinah.
Buya Yahya mengatakan, saat mengucapkan salam diimbau untuk menghadap wajah yang meninggal dunia.
• Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Kemenag dan Muhammadiyah untuk Wilayah Indonesia
Berikut ucapan salam saat ziarah kubur:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ, وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ, غَدًا مُؤَجَّلُونَ, وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ , اللهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
“Assalamu’alaikum dara qaumin mukminin wa atakum ma tu‘aduna ghadan muajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Allahummaghfir li ahli Baqi’il Gharqad”
Artinya:
"Semoga keselamatan bagi kamu sekalian wahai negeri kaum yang beriman, dan akan datang apa yang dijanjikan kepada kamu sekalian dengan segera. Dan sesungguhnya kami, dengan izin Allah akan menyusul kamu sekalian. Yaa Allah ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad "
Bisa juga dengan membaca doa ziarah kubur berikut:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin.
Wa inna insya Allohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lana walakumul 'affiyah
Artinya:
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan.
Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
2. Melepas alas kaki ketika masuk ke komplek kuburan
Hal ini termuat dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Ahmad, Abu Dawud, an-Nasai dan Ibnu Majah.
Diriwayatkan dari Basyir bin al-Khasasiyyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seseorang yang berjalan di antara kuburan dengan memakai kedua sandalnya, kemudian beliau bersabda; “Wahai pemakai dua sandal, lepaslah sandalmu”.
3. Menghadap kiblat ketika berada di kuburan seseorang
Buya Yahya mengatakan, setelah mengucapkan salam, setelah itu berdoa dengan menghadap ke kiblat.
"Sebisa mungkin menghadap ke kiblat," jelasnya.
Terkait menghadap ke kiblat saat berada di kuburan seseorang, terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud.
4. Mendoakan ahli kubur
Ada beberapa doa yang bisa dibaca seperti contoh di bawah ini:
Doa Memohon Ampun untuk Orang Tua
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا
Allahummaghfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shoghiroon
Artinya :
"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, baik ibu dan bapakku, kasihanilah keduanya seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil.”
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas.
Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orangtuaku.
Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orangtuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orangtuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga.
Masukkanlah kedua orangtuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”