Ramadhan Kareem

Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Ziarah Kubur adalah cara kita untuk mengingat kematian sekaligus datang mendoakan orang yang sudah dikubur.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
warta kota/nur ichsan
Ziarah Kubur - Sejumlah warga melakukan ziarah kubur atau nyekar di TPU Radar, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu. Ziarah Kubur jelang Ramadhan adalah hal yang sering dilakukan sebagian umat Islam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ziarah Kubur jelang bulan suci Ramadhan sering dilakukan umat Islam.

Ziarah Kubur adalah cara kita untuk mengingat kematian sekaligus datang mendoakan orang yang sudah dikubur.

Artikel ini berisi bacaan doa Ziarah Kubur bagi kamu yang akan melaksanakannya.

Selain itu juga ada tata cara ziarah kubur yang benar sesuai sunnah Rasulullah SAW:

Ucapan Salam Depan Pintu Kuburan dan Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Tata Cara Ziarah Kubur

1. Mengucapkan salam saat sampai di kuburan

2. Melepas alas kaki ketika masuk ke komplek kuburan

3. Menghadap kiblat ketika berada di kuburan seseorang

4. Mendoakan ahli kubur

Sebagaimana hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW suatu malam pernah keluar menuju pemakaman Baqi'.

Saat itu Rasulullah SAW berdoa, memohon ampun bagi mereka (ahli kubur) tiga kali, dengan mengangkat kedua tangannya.

Ada beberapa doa yang bisa dibaca seperti contoh di bawah ini:

Bacaan Salam Ziarah Kubur

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin.

Wa inna insya Allohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lana walakumul 'affiyah

Artinya:

"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan.

Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."

Doa Memohon Ampun untuk Orang Tua

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Allahummaghfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shoghiroon

Artinya :

"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, baik ibu dan bapakku, kasihanilah keduanya seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil.”

Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas.

Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orangtuaku.

Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orangtuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orangtuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.

Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga.

Masukkanlah kedua orangtuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”

Larangan saat Ziarah Kubur

1. Dilarang duduk di atas kuburan

2. Boleh menangis tapi tak boleh meratapi

3. Tidak boleh meminta-minta kepada kuburan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved