Khazanah Islam

Jika Tidak Hafal Doa Qunut Diganti dengan Apa? Buya Yahya Sampaikan Penjelasan

Wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Ilustrasi Solat Subuh sendiri di rumah. Baca doa qunut sebelum sujud di rakaat kedua. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa Qunut adalah bacaan doa tambahan dalam Solat.

Doa Qunut umumnya dibaca saat Solat Subuh.

Waktu membaca doa qunut bisa dilakukan setelah ruku' atau sebelum sujud rakaat kedua Sholat Subuh.

Berikut bacaan doa Qunut Subuh:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait. Wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dan Setiap Hari Serta Doa Buka Puasa

Wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait.

Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik.

Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, berilah hidayah kepadaku seperti orang-orang yang telah Engkau beri hidayah.

Berikanlah kebaikan kepadaku seperti orang-orang yang telah Engkau beri kebaikan.

Berikan aku kekuatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kekuatan.

Berkahilah bagiku terhadap apa yang telah Engkau berikan.

Peliharalah aku dari kejelekan yang Engkau tetapkan.

Sesungguhnya Engkau menetapkan dan tidak ada sesuatu yang ditetapkan bagi-Mu.

Tidak ada yang merendahkan orang yang telah Engkau beri kuasa.

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Engkau Maha Agung”

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dan Setiap Hari Serta Doa Buka Puasa

Bagaimana jika kita tidak membaca doa qunut saat Solat? Apakah Shalatnya tetap sah?

Ustadz Abdul Somad menyatakan, dalam mazhab Hanafi dan Hanbali, tidak ada Qunut pada shalat Subuh.

Adapun mazhab Maliki berpandangan bahwa ada Qunut pada shalat Shubuh, dibaca sirr, sebelum ruku’.

Sementara menurut mazhab Syafi’i menyatakan, ada Qunut pada shalat Shubuh, setelah ruku’.

Bagaimana jika tak hafal doa Qunut Subuh?

Menurut Buya Yahya, jika tidak hafal Doa Qunut, solusinya adalah dengan membaca doa apa saja.

"Anda bisa baca doa apa saja. Baca saja robbana atina fiddun-ya hasanah sampai selesai," katanya.

Lalu bagaimana jika lupa membaca doa Qunut saat Shalat Subuh?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, jika berpegang pada mazhab Syafii, maka lakukanlah Sujud Sahwi.

"Kalau mazhabnya Syafii. Jadi jika lupa baca doa Qunut, lakukan Sujud Sahwi," jelas UAS.

"Yang tidak baca Qunut itu mazhab Hanafi dan Hanbali,'' katanya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hukum membaca doa Qunut adalah sunnah.

Jadi ketika lupa, diganti dengan melaksanakan Sujud Sahwi.

"Itu dalam mazhab Imam Syafii," jelas UAH.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika anda Qunut, tapi Sholat berjamaah dengan imam yang tidak Qunut, maka ikuti imam.

"Jangan Sujud Sahwi sendirian. Salah itu. Karena Sholat menguikuti imam," kata Ustadz Adi Hidayat.

Begitu juga ketika Sholat di belakang imam yang Qunut, maka aminkan Qunutnya.

Cara Membaca Doa Qunut dalam Sholat

Apakah ketika membaca Qunut mesti mengangkat tangan?

Ulama Mazhab Syafi’i berbeda pendapat tentang mengangkat tangan dan mengusap wajah dalam doa Qunut.

Pendapat itu terbagi kepada tiga:

Pertama, yang paling shahih, dianjurkan mengangkat tangan tanpa mengusap wajah.

Kedua, mengangkat tangan dan mengusapkannya ke wajah.

Ketiga, tidak mengusap dan tidak mengangkat tangan.

Para ulama sepakat untuk tidak mengusap selain wajah, seperti dada dan lainnya.

Bahkan mereka mengatakan perbuatan itu makruh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved