Ramadhan Kareem
Hari Kamis dan Jumat Disarankan Ziarah Kubur! Ini Panduan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur
Menurut hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah melakukan ziarah kubur hukumnya adalah Sunnah,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Momen ziarah kubur biasanya dilakukan diwaktu-waktu tertentu saja.
Ziarah kubur menjadi tradisi di Indonesia yang sering dilakukan oleh umat Islam menjelang Ramadhan maupun Idul Fitri.
Hukum Ziarah Kubur
Menurut hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah melakukan ziarah kubur hukumnya adalah Sunnah, karena ketika melakukan ziarah kubur maka secara tidak langsung akan mengingatkan kita kepada kematian yang bisa datang kapanpun dan dimanapun.
Waktu Ziarah Kubur
Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang menyebutkan secara spesifik hari dan waktu yang tepat untuk melakukan ziarah kubur.
Namun menurut beberapa ulama, waktu yang tepat untuk melakukan ziarah kubur adalah pada hari Kamis setelah ashar dan pada hari Jumat.
• Doa Ziarah Kubur Lengkap, Makna dan Anjuran Tata Cara Saat Berziarah
Perlu diketahui, menurut agama Islam hari Jumat merupakan yang paling baik di antara hari-hari lain.
Salah satu hadist menyebutkan barang siapa yang melakukan ziarah ke makan orang tuanya pada setiap hari Jumat maka Allah akan ampuni dosa-dosanya dan akan dicatat sebagai bentuk bakti kepada orang tua.
Berikut ini bacaan doa ziarah kubur dalam tulisan Arab beserta artinya.
Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur memiliki tata krama seperti yang diajarkan Rasulullah.
Berikut tata cara melakukan ziarah kubur seperti dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, karya Ustaz. Syukron Maksum.
- Berwudhu
Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu. Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.
- Mengucap Salam
Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.
Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:
Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah.
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian
• Contoh Amalan yang Dilakukan Sebelum Bulan Ramadhan atau Amalan Menyambut Ramadhan
- Tidak menduduki kuburan
- Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah
- Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan
- Berdoa
Hendaknya menyampaikan doa kepada allah yang berisi mohon ampunan, rahmat dan keselamatan.
Doa Ziarah Kubur
Berdasarkan dalam ceramah ustad Abdul Somad di sebuah channel Youtube berjudul Adab Ziarah Kubur berikut doa ziarah kubur:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Latin:
Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin. Wa inna insya Allohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lana walakumul 'affiyah
Artinya:
"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian." (HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).
• Tanggal Berapa Awal Puasa Ramadhan 2022 Lengkap Malam Pertama Tarawih Versi Muhammadiyah
Setelah itu bacaankan ayat Al Quran sebagai yang yang dijelaskan ustad Abdul Somad berikut :
"begitu kata Imam Al qurtube dalam kitab At - Tadzkirah, begitu kata Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Ar Ruh :
Surat Al Ikhlas (3x)
بِسْمِ اللّ هِ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّ هُ اَحَدٌ
qul huwallāhu a ad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّ هُ الصَّمَدُ
allāhu - amad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ
lam yalid wa lam y lad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lah kufuwan a ad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Surat Al Falaq (1x)
بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillahhirrahmaanirrahiim
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
qul a' żu birabbil-falaq
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
min syarri mā khalaq
2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّ ث تِ فِى الْعُقَدِ
wa min syarrin-naffā āti fil-'uqad
4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri hāsidin iżā hasad
5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Surat An-Nas 1x
بِسْمِ اللّ هِ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
qul a' żu birabbin-nās
• Link Gratis Twibbon Ramadhan 2022 Lengkap Cara Membuat Kartu Ucapan Ramadhan 1443 H Tahun 2022
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِ
malikin-nās
2. Raja manusia,
اِل هِ النَّاسِ
ilāhin-nās
3. sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswāsil-khannās
5. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ
allażī yuwaswisu fī ud rin-nās
6. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
minal-jinnati wan-nās
7. dari (golongan) jin dan manusia.”
Surat Al- Fatihah (1x)
بِسْمِ اللّ هِ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-ra mānir-ra īm
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّ هِ رَبِّ الْع لَمِيْنَ
al- amdu lillāhi rabbil-'ālamīn
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ
ar-ra mānir-ra īm
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
م لِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
māliki yaumid-dīn
4. Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
ihdina - irā al-mustaqīm
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
irā allażīna an'amta 'alaihim gairil-mag bi 'alaihim wa la - āllīn
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (*)