Ramadhan Kareem

Bacaan Salam Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Apa yang Dilakukan Ketika Ziarah ke Makam Orang Tua?

Mulai dari mengucapkan salam hingga apa saja yang dilakukan saat ziarah kubur khususnya saat ziarah ke makam orang tua.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah warga melaksanakan ziarah kubur jelang masuk bulan puasa Ramadhan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu 14 Juni 2015. Sebelum melaksanakan ziarah kubur, ketahui bacaan salam dan doa saat ziarah kubur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ziarah kubur adalah amalan yang sering dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Ziarah kubur adalah mengunjungi kuburan orang yang sudah meninggal dunia dengan niat mendoakan orang yang sudah meninggal dan mengingatkan kita akan kematian.

Saat melakukan ziarah kubur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Mulai dari mengucapkan salam hingga apa saja yang dilakukan saat ziarah kubur khususnya saat ziarah ke makam orang tua.

Bagaimana Tata Cara Ziarah Kubur yang Benar? Banyak Dilakukan Jelang Ramadhan

Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara ziarah kubur yang benar:

1. Mengucapkan salam saat sampai di kuburan

Mengucap salam saat sampai ke kuburan ini sesuai dengan hadits yang termuat dalam kitab Sahih Imam Muslim.

Buya Yahya mengatakan, saat mengucapkan salam diimbau untuk menghadap ke wajah yang meninggal dunia.

Berikut ucapan salam saat ziarah kubur:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ, وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ, غَدًا مُؤَجَّلُونَ, وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ , اللهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ

“Assalamu’alaikum dara qaumin mukminin wa atakum ma tu‘aduna ghadan muajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Allahummaghfir li ahli Baqi’il Gharqad”

Artinya:

"Semoga keselamatan bagi kamu sekalian wahai negeri kaum yang beriman, dan akan datang apa yang dijanjikan kepada kamu sekalian dengan segera. Dan sesungguhnya kami, dengan izin Allah akan menyusul kamu sekalian. Yaa Allah ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad "

Bisa juga dengan membaca salam ziarah kubur berikut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin.

Wa inna insya Allohu bikum la-laahiquun wa as alullooha lana walakumul 'affiyah

Artinya:

"Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan.

Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."

2. Melepas alas kaki ketika masuk ke komplek kuburan

3. Menghadap kiblat ketika berada di kuburan seseorang

4. Mendoakan ahli kubur

Untuk yang berziarah ke makam orangtua, bisa membaca doa memohon ampunan untuk orang tua berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Allahummaghfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shoghiroon

Artinya :

"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, baik ibu dan bapakku, kasihanilah keduanya seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil.”

Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas.

Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orangtuaku.

Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orangtuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orangtuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.

Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga.

Masukkanlah kedua orangtuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”

Larangan saat Ziarah Kubur

1. Dilarang duduk di atas kuburan

2. Boleh menangis tapi tak boleh meratapi

3. Tidak boleh meminta-minta kepada kuburan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved