UPDATE Harga Minyak Makan 34 Provinsi Indonesia Rata-rata Rp 15.000 sampai Rp 20.000 Per Kilo
Artinya, harga minyak goreng tidak lagi mengikuti HET yang sebelumnya berlaku, yakni sekitar Rp 14.000 – Rp 15.000 per liter.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah sempat sulit didapatkan karena kelangkaannya, minyak goreng atau biasa juga disebut minyak makan, melonjak sejak akhir tahun 2021 lalu, kini pasokan minyak goreng di pasaran kembali berlimpah di pasaran.
Menanggapi situasi tersebut, pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Setelah HET ditetapkan, harga minyak goreng kembali turun, namun bahan pokok tersebut justru langka di pasaran selama beberapa pekan.
Pemerintah pun mencabut HET minyak goreng dan menerapkan aturan terbaru terkait harga bahan pokok tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto, dikutip dari Kompas.com.
“Terkait dengan harga (minyak) kemasan ini tentu akan menyesuaikan nilai keekonomian,” kata Airlangga.
Pemberlakuan aturan tersebut diharapkan dapat mengatasi kelangkaan minyak goreng, baik di pasar tradisional maupun modern.
Bersamaan dengan aturan terbaru itu, pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk minyak goreng curah.
• Pemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng, Polda Kalbar Awasi Produksi Hingga Pemasaran Ke Warga
Dengan adanya subsidi ini, harga minyak goreng curah mengalami kenaikan dari Rp 11.500 menjadi Rp 14.000.
Berdasarkan aturan terbaru, kini harga minyak goreng kemasan diserahkan ke mekanisme pasar.
Artinya, harga minyak goreng tidak lagi mengikuti HET yang sebelumnya berlaku, yakni sekitar Rp 14.000 – Rp 15.000 per liter.
Akibat penerapan aturan tersebut, harga minyak goreng di sejumlah kota melambung tinggi.
Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional) melalui Kompas.com, harga minyak goreng berbeda di setiap provinsi.
Di Sulawesi Tenggara, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 mencapai Rp 59.000 per kg, sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek 2 adalah Rp 46.750 per kg.
Di DKI Jakarta, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 adalah Rp 20.000 per kg dan harga minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp 19.750 per kg.