Khazanah Islam
Niat Sholat Hajat di Malam Nisfu Sya ban dan Doa Setelahnya
Solat Hajat adalah solat sunnah yang dilaksanakan agar hajat atau niat dikabulkan Allah SWT.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Solat Hajat adalah solat sunnah yang dilaksanakan agar hajat atau niat dikabulkan Allah SWT.
Solat Hajat bisa menjadi pilihan amalan Malam Nisfu Syaban.
Jumlah rakaat Solat Hajat adalah minimal dua.
Cara Solat Hajat sama saja dengan solat lainnya.
Setiap selesai dua rakaat, ditutup dengan salam.
Waktu melaksanakannya bisa dilakukan setelah Solat Magrib di Malam Nisfu Syaban.
• Niat Baca Surat Yasin 3x di Malam Nisfu Syaban ! Bagaimana Cara Membaca Surat Yasin 3 Kali ?
Meski demikian, tak ada waktu khusus untuk melaksanakannya.
Berikut ini bacaan niat Solat Hajat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal Hajat Rokataini Lillahi Ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Taala."
• Tata Cara Nisfu Syaban di Rumah ! Lengkap Cara Sholat Nisfu Syaban & Cara Baca Yasin Nisfu Syaban
Tata Cara Solat hajat
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Menyedekapkan tangan, lalu baca doa iftitah
4. Membaca Al Fatihah
5. Membaca surah Al Quran.
6. Ruku
7. Bangun dari ruku atau I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri lagi untuk rakaat kedua sampai tahiyat akhir
12. Salam
Doa Setelah Solat Hajat
Apabila telah selesai shalat hajat, lalu duduklah kita dengan khusyuk, lalu membaca istighfar.
Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :
Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca
أستغفير الله عظيم
ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIM
Artinya :
"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".
Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut :
ASTAGHFIRULLAAHA RABBII MIN KULLI DZANBIN WAATUUBU ILAIHI
Artinya :
"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".
Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA
Artinya :
"Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridh ailah dari pada sahabat sahabat sekalian".
Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.
Artinya :
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa).
Kemudian mohonlah apa yang dimaksud , sambil bersujud kepada Allah, dan perbanyaklah bacaan :
LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIN.
Artinya :
"Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya"