Khazanah Islam

2 Waktu Istimewa Malam Ini Malam Nisfu Syaban & Malam Jumat, Penuh Ampunan dan Doa Tembus ke Langit

Pada Malam Nisfu Syaban kali ini jatuh pada Malam Jumat, bergabungnya dua waktu yang istimewa.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
tribunpontianak.co.id / endro
Malam nisfu syaban malam ini dan amalan yang utama untuk diamalkan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam ini tiba malam Nisfu Syaban tahun 2022 malam yang ditunggu-tunggu umat Islam.

Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang diistimewakan Allh SWT, banyak keutamaan di dalamnya.

Diantaranya pengampunan, setiap amalan dilipat gandkan, diturunkannya rahmad serta diangkatnya doa-doa yang panjatkan karena Allah turun langsung.

Malam Jumat juga merupakan malam istimewa disebut sebagai sayyidul ayyam malam paling mulia diantara malam lainnya.

Dianjurkan untuk memperbanyak amal sholeh mulai dari baca sholawa, baca quran, doa dan lainnya

Pada Malam Nisfu Syaban kali ini jatuh pada Malam Jumat, bergabungnya dua waktu yang istimewa.

Makanya sayang sekali untuk dilewatkan, kedua malam itu memiliki keutamaan paling utama dibandingkan malam lainnya.

Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal? Waktunya Memperbanyak Amal dan Memohon Ampunan

Waktu malam nisfu syaban dimulai saat magrib di tanggal malam 15 Syaban atau tanggal 17  Maret 2022 di Malam Jumat.

Keistimewaan di malam nisfu syaban ini berada setelah malam lailatul qadar, diperkuat lagi bersamaan Malam Jumat.

Pastikan tingkatkan amalan-amalan terbaik mulai baca Quran, baca sholawat, dzikir hingga doa yang merupakan amalan paling utama, sedangkan untuk siang harinya bisa dengan berpuasa sunnah.

Kedatangan malam nisfu syaban juga sebagai penanda datangnya bulan Ramadhan yang tinggal 15 hari lagi.

Untuk itu, perbanyak doa agar bisa sampai di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan sebagai keutamannya.

Malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai puncaknya bulan Syaban yang penuh rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.

Malam maghfirah atau malam pengampunan karena Allah memberikan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi.

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

* Ampunan Dosa

Dianjurkan untuk memperbanyak amalan sholeh seperti memohon ampunan kepada Allah SWT atau dosa yang dilakukan sebelumnya.

Sebab malan Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan, pembebasan, dan penuh berkah.

Sebab Allah turun langsung ke dunia untuk memberikan ampunan dosa kepada hambanya memohon ampunan kecuali bagi orang yan musyrik.

Makanya sempatkan pada malam Nisfu Syaban untuk banyak memohon ampunan atas dosa-dosa yang diperbuat.

* Doa Dikabulkan

Pada malam nisfu syaban menjadi kesempatan sebagai hamba untuk meminta kepada Allah SWT, sebab pada malam tersebut merupakan malam istimewa.

Seluruh permintaan atau doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba akan dikabulkan.

Segaala urusan akan dipermudah apabila berdoa mengadahkan tangan ke atas meminta kepadaNya.

Jika datang malam Nisfu Syaban perbanyaklah amalan secara khusus, lakukan doa dan permintaan apa saja yang diinginkan.

Lebih baik jika melakukan qiamullail secara khusus di malam Nisfu Syaban setidaknya dan pada siang harinya lakukan puasa.

* Pahala Dilipat Gandakan

Setiap amalan yang dilakukan pada malam nisfu syaban akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.

Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik di malam nisfu syaban.

Amalan Malam Nisfu Syaban

- Memperbanyak Doa

- Membaca Dua Kalimat Syahadat

- Perbanyak Istighfar

- Baca Yasin 3 Kali usai Sholat Maghrib :

         > Bacaan pertama, niat agar diberi umur panjang beserta taufik untuk taat kepada Allah SWT.

         > Bacaan kedua, niat untuk penjagaan dari bala’ dan bencana serta untuk keluasan rizki.

         > Bacaan ketiga, niat agar diberi kekayaan hati dan mati dalam husnul khotimah.

Doa Malam Nisfu Syaban

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.

Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.

Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: "Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab."

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved