Wagub Kalbar Ria Norsan Nilai IPM Singkawang Sudah Baik
"Untuk di Kota Singkawang sudah cukup bagus, artinya diatas rata-rata IPM Provinsi Kalbar saat ini sekitar 67 persen," kata Ria Norsan, Rabu 16 Maret
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Singkawang sudah cukup baik.
Hal tersebut Norsan sampaikan saat memberikan sambutannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) bertemakan "Pemulihan Ekonomi Yang Didukung Dengan Infrastruktur, Iklim Investasi Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing", yang digelar di aula Hotel Swiss-Belinn, Rabu 16 Maret 2022.
Norsan menerangkan, dengan nilai 72,11 di tahun 2021 tersebut, IPM Kota Singkawang berada di atas rata-rata IPM Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk di Kota Singkawang sudah cukup bagus, artinya diatas rata-rata IPM Provinsi Kalbar saat ini sekitar 67 persen," kata Ria Norsan, Rabu 16 Maret 2022.
Seperti diketahui, lanjut Norsan, indikator IPM adalah Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi, namun selain itu, infrastruktur juga merupakan faktor yang penting.
• Gelar Musrenbang RKPD, Pemkot Prioritaskan Pembangunan Bandara dan Jalan Lingkar Singkawang-Sambas
"Dengan infrastruktur yang bagus, maka akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian, dan IPM akan naik," katanya.
Dilansir dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang, IPM Kota Singkawang di tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar 0,24 persen.
Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2021 di Kota Singkawang memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 72,18 tahun, lebih lama 0,12 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Dari sisi pendidikan, pada tahun 2021 anak-anak berusia 7 tahun di Kota Singkawang memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,91 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.
Angka ini meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,90 tahun.
Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas di Kota Singkawang juga masih meningkat 0,01 tahun, dari 7,89 tahun pada tahun 2020 menjadi 7,90 tahun pada tahun 2021.
Rata-rata lama sekolah tersebut hampir setara dengan lamanya waktu menamatkan pendidikan hingga setingkat kelas 2 SMP.
Dari sisi standar hidup layak, pada tahun 2021 pengeluaran per kapita yang disesuaikan penduduk Kota Singkawang adalah sebesar 11,77 juta rupiah. Angka ini meningkat 117 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11,65 juta rupiah. (*)
(Simak berita terbaru dari Singkawang)
