Kabar Artis
Pemakaman Tangmo Nida Penuh Derai Air Mata, Kekasih dan Mantan Suami Saling Peluk
Banyak kejanggalan dari jawaban Gatick dalam pemeriksaan, termasuk alasannya tidak langsung menolong Tangmo yang jatuh dan memberitahu ibunda artis te
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Nama Tangmo Nida sempat viral di seluruh media sosial karena diketahui meninggal dengan cara tragis.
Kepergian aktris asal Thailand, Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida, meninggalkan duka yang mendalam bagi orang-orang terdekatnya.
Ibu, manajer, hingga kekasih Tangmo Nida tak kuasa menahan air mata mereka saat hadir di upacara pemakaman Tangmo Nida yang digelar selama tiga hari berturut-turut, yakni sejak 11 hingga 13 Maret 2022, pukul 18.30 sampai 20.30 waktu setempat.
Upacara pemakaman tersebut digelar di Liberty Church, Bangkok, Thailand, dan disiarkan langsung lewat kanal YouTube CJConnect.
• Keterangan Baru Kepolisian, Kematian Tangmo Nida Dapat Bukti Baru
Berikut rangkuman Kompas.com:
1. Manajer Tangmo Nida, Gatick
Manajer sekaligus sahabat Tangmo Nida, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, terlihat menghadiri acara ibadah pemakaman tersebut.
Kehadiran Gatick di acara itu menjadi sorotan karena dia termasuk salah satu yang dicurigai terlibat kematian Tangmo Nida.
Gatick adalah satu dari lima orang di kapal yang membawa Tangmo Nida pada Kamis 24 Februari 2022.
Banyak kejanggalan dari jawaban Gatick dalam pemeriksaan, termasuk alasannya tidak langsung menolong Tangmo yang jatuh dan memberitahu ibunda artis tersebut.
Meski begitu, Gatick tak mampu menghilangkan ungkapan sedihnya. Ia datang mengenakan pakaian berwarna serba putih dan membawa buket bunga hydrangea.
• Kronologi Tewasnya Aktris Thailand Tangmo Nida Terungkap, Polisi Jawab Kejanggalan Tubuh Tangmo Nida
2. Ibu Tangmo Nida, Panida
Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayootyotin, juga tak kuasa menahan air matanya saat hadir dan memberi sambutan di upacara hari terakhir pemakaman putrinya, Minggu 13 Maret 2022.
Mengenakan baju dan masker berwarna pink, ibu Tangmo Nida terlihat meneteskan air matanya saat memberi sambutan.
Seorang wanita yang mendampinginya terlihat mengelus-elus pundak ibu Tanmo Nida saat mendengar isak tangisnya.
Sebelumnya, Panida mengumumkan telah menerima uang kompensasi sebesar 30 juta Bath atau senilai Rp 13,2 miliar.
Panida menerima uang kompensasi dari dua pria yang menemani putrinya di speedboat, yakni pemilik speedboat bernama Tanupat ‘Por’ Lerttaweewit dan Phaiboon ‘Robert’ Trikanjananun, pengemudi speedboat.
Panida pun memaafkan dua pria yang diduga menjadi tersangka penyebab kematian putrinya usai menerima uang kompensasi tersebut.
Kelakuan Ibu Tangmo Nida lantas mengundang komentar pedas dari warganet. Pasalnya, banyak orang yang sangat bersimpati atas kematian Tangmo Nida.
• Pengakuan Ibu Tangmo Nida Dinilai Tak Masuk Akal, Anaknya Meninggal Tragis Tak Histeris?
3. Mantan suami dan kekasih Tangmo Nida
Mantan suami Tangmo Nida, Tono Pakin bertemu dengan kekasih Tangmo, Bird, di upacara pemakaman.
Bird memang sejak awal turut menyiapkan pemakaman kekasihnya.
Pada hari ketiga, tampak Tono Pakin hadir dengan mengenakan jas berwarna hitam.
Pada momen itu, Tono memeluk Bird cukup lama sambil mengelus-elus punggungnya.
Bird juga memeluk tubuh Tono dengan erat dan mendengarkan apa yang diucapkan oleh Tono.
Setelah melepaskan pelukan, Bird menunjukkan gestur berterima kasih pada Tono karena sudah hadir.
4. Manajer artis terkenal, Supachai Sriwichit
Manajer artis terkenal asal Thailand, Supachai Sriwichit, menjadi salah satu pihak yang sangat merasa kehilangan sosok Tangmo Nida.
Supachai Sriwichit datang bersama dengan aktris Patcharapa "Aum" Chaichua ke upacara pemakaman Tangmo Nida di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung, Jumat 11 Maret 2022.
Supachai terlihat tak kuasa menahan air mata dan menyebut Tangmo Nida adalah saudari terbaiknya.
"Aku datang ke sini sebagai saudara untuk mengantar saudariku, Nida," kata Supachai Sriwichit.
• Hattrick Pemain Thailand Kubur Mimpi Timnas Putri Indonesia Menang di Womens Asian Cup Tadi Malam
Supachai Sriwichit memang memiliki momen-momen kebersamaan bersama Nida selama 10 tahun belakangan ini.
Sebagai informasi, keluarga Tangmo Nida kini meminta polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari akar penyebab kematian Tangmo Nida.
Keluarga Tangmo Nida menyoroti adanya perbedaan keterangan dari pihak kepolisian, petugas yang mengevakuasi, dan dokter yang melakukan autopsi jenazah Tangmo Nida. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derai Air Mata di Acara Pemakaman Tangmo Nida"