TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memiliki peluang besar naik podium bahkan menjadi juara di MotoGP Indonesia 2022.

Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang mendapat banyak sorotan usai berakhirnya seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar.

Dalam sesi balapan MotoGP Qatar 2022 tersebut, Marc Marquez meraih finis di urutan kelima setelah start dari posisi ketiga.

Berdasarkan hasil yang diraih itu, Marc Marquez harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Pol Espargaro yang finis di podium ketiga.

Walau gagal mengamankan podium saat seri pembuka, performa dan langkah yang diambil Baby Alien sepanjang balapan turut mengundang perhatian.

• Terlengkap Live Jadwal MotoGP Indonesia 2022 Sirkuit Mandalika Disiarkan Langsung Trans7 Akhir Pekan

Salah satu orang yang turut mengamati sepak terjang Marc Marquez saat seri pembuka adalah mantan pembalap kelas 500cc, Alex Criville.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai bahwa Marc Marquez telah melakukan kerja cerdas dalam balapan itu.

Marc Marquez dianggap kian matang untuk mengambil langkah dan risiko dalam sebuah balapan mengingat musim ini merupakan musim yang panjang dengan total 21 seri.

Tak ayal di mata mantan pembalap Repsol Honda tersebut, finis di urutan kelima bukanlah hasil yang buruk untuk seorang Marc Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu memiliki potensi naik podium, namun Alex Criville menyadari bahwa kondisi fisik menjadi kendala tersendiri.

"Dia memiliki balapan yang cerdas dan finis di posisi kelima," kata Alex Criville, dilansir dari Motosan.

"Dia pasti ingin finis di podium, tapi fisiknya tidak 100 persen karena dia memulai pramusim dengan terlambat," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Juara dunia kelas 500cc musim 1999 itu menilai karakteristik Sirkuit Losail juga memiliki andil bagi hasil yang ditorehkan Marc Marquez.

• Francesco Bagnaia Dituntut Tampil Maksimal di MotoGP Indonesia 2022 Sirkuit Mandalika

Menurutnya, Marc Marquez kesulitan lantaran sirkuit dengan panjang 5,4 kilometer ini memiliki jumlah tikungan kanan yang lebih banyak.

Tikungan kanan sedang menjadi momok tersendiri bagi peraih delapan gelar juara dunia itu mengingat dia sempat mengalami cedera tulang humerus kanan.