Anies Baswedan Penuhi Undangan Jokowi Datang ke Lokasi IKN

Membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Anies Baswedan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Minggu 13 Maret

Editor: Nasaruddin
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memenuhi undangan Jokowi ke lokasi Ibu Kota Negara yang baru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk datang ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Nusantara.

Membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Anies Baswedan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Minggu 13 Maret 2022 sekitar pukul 17.05 WITA.

Anies Baswedan tiba bersamaan dengan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang menumpang pesawat Garuda 572 rute Jakarta-Balikpapan.

Terkait tanah yang dibawanya, Anies menyatakan bahwa tanah dari Kampung Aquarium ini menitipkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan.

Gubernur Kalbar Sutarmidji Tiba di Kaltim, Hadiri Kegiatan Presiden Jokowi Berkemah di IKN

Sementara itu, Presiden Jokowi hari ini Minggu 13 Maret 2022 berangkat dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

Rencananya, kemah akan digelar besok, Senin 14 Maret 2022. di kawasan inti IKN Nusantara.

Presiden dan gubernur se-Kalimantan akan kemah di tiitk nol lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Sedangkan 29 gubernur lainnya hanya diundang datang ke lokasi IKN.

Kegiatan perkemahan bersama dengan Presiden Jokowi sangat spesial sebab di kawasan lokasi IKN Nusantara yang masih hutan sudah terpasang jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, instalasi air bersih, tenda, dan perlengkapan menginap.

Gubernur Kalbar Sutarmidji Tiba di Kaltim, Hadiri Kegiatan Presiden Jokowi Berkemah di IKN

Tanah dan air 34 provinsi

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, saat berkumpul nantinya, semua gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke IKN.

Air dan tanah nantinya akan dimasukan ke dalam kendi bernama Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga.

Ivan, sapaan HM Syafranuddin mengatakan, khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

"Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," katanya.

Selain itu, di hari H, gubernur se-Indonesia juga diminta untuk menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor sebelumnya menyebut bahwa Presiden Jokowi berencana berkemah di titik nol IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi," ujarnya dalam sebuah acara dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim, Rabu.

Menurut dia, rencana berkemah ini disampaikan Jokowi kepadanya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin.

"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya," ungkap Isran Noor.

Selain bermalam di titik nol IKN Nusantara, Jokowi disebut juga akan bertemu para tokoh adat di Kaltim.

Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu pula akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim.

Serta melakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.

Gubernur Kaltim ini mengklaim sudah mendapat kepastian rencana tersebut bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara.

Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved