Ramadhan Kareem

Apa Hukum Puasa Tapi Tidak Shalat?

Masyarakat muslim di seluruh dunia dan Indonesia khususnya akan berpuasa selama sebulan lamanya.

AMAN RAHMAN / AFP
Ilustrasi Shalat - Pria Muslim Indonesia menggelar salat gerhana yang secara lokal disebut Sholat Gerhana di Malang pada 15 Januari 2010. Gerhana matahari adalah gerhana matahari cincin karena bulan mengaburkan pandangannya dari bumi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Ramadan atau puasa tinggal menghitung hari.

Masyarakat muslim di seluruh dunia dan Indonesia khususnya akan berpuasa selama sebulan lamanya.

Umumnya, ada pertanyaan tentang shalat dan puasa.

Padahal shalat fardu 5 waktu merupakan kewajiban setiap muslim yang harus dilakukan.

Dalam sebuah hadist disebutkan shalat merupakan tiang agama Islam.

"Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16, dari ‘Abdullah bin ‘Umar.)

Selain Shalat, ada perkara lain yang juga penting dijalankan oleh setiap muslim, yakni menunaikan zakat, berhaji serta melaksanakan puasa.

NIAT 3 Puasa Sunnah Bulan Syaban Bisa Digabung Sambut Malam Nisfu Syaban Mulai Senin - Kamis

Namun bagaimana hukumnya mengerjakan puasa tetapi tidak mengerjakan shalat?

Apakah seseorang yang berpuasa Ramadan tapi tidak melakukan shalat 5 waktu bisa membatalkan puasa yang dilakukannya? Bagaimana jika dia sengaja atau tidak meninggalkan shalat?

Wahid Ahmadi, Dai yang tergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah menjelaskan, ulama membedakan terkait tidak melaksanakan shalat lima waktu ini menjadi dua, yaitu meninggalkan karena ingkaran, dan kedua karena tahawunan atau malas.

Ingkaron artinya orang tersebut tidak melaksanakan shalat lima waktu karena mengingkari kewajiban shalat.

Shalat merupakan kewajiban setiap muslim, sehingga harus ditunaikan.

Namun jika orang tersebut mengingkari kewajiban tersebut maka hal ini sudah tidak dianggap sebagai muslim.

"Kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban shalat," terang Wahid.

Untuk kasus ini, maka tidak wajib berpuasa, karena yang wajib berpuasa adalah orang mukmin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved