Warga Harap Lomba Perahu di Sendoyan Jadi Ikon Wisata Khas Kabupaten Sambas
Festival perlombaan perahu di Dusun Kantan Desa Sendoyan diadakan dalam rangka Karya Bakti Mahasiswa 2022. Bersama masyarakat, mahasiswa program Kary
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Lomba perahu merupakan satu diantara kearifan lokal dan budaya yang ada di Kabupaten Sambas yang masih banyak dijumpai.
Khususnya di desa desa yang berada di sekitaran sungai Sambas Besar. Desa itu satu diantaranya terdapat di Kecamatan Sejangkung.
Festival perlombaan perahu di Dusun Kantan Desa Sendoyan diadakan dalam rangka Karya Bakti Mahasiswa 2022. Bersama masyarakat, mahasiswa program Karya Bakti melaksanakan perlombaan perahu.
Perlombaan ini diikuti oleh beberapa tim, satu tim dimainkan oleh empat orang. Peserta berasal dari masing-masing dusun yang ada di Desa Sendoyan.
• Monev dan Asistensi Biro Logistik Polda Kalbar ke Satker Polres Sambas, Cek Fisik Kendaraan Dinas
Satu diantara warga Desa Sendoyan Alwi menjadi peserta lomba perahu mengatakan bahwa kegiatan perlombaan perahu ini merupakan kegiatan rutinitas. Setiap tahun masyarakat melaksanakan lomba di Desa Sendoyan.
Ketua Panitia Pelaksana, Ardiansyah mengatakan lomba perau sangat luar biasa. Jalinan silaturahmi dengan warga khususnya masyarakat Dusun Kantan semakin erat.
"Sangat luar biasa, sangat antusias, selain itu juga membuka peluang warga setempat untuk bejualan dan mempromosikan situasi kearifan lokal yang ada di Dusun Kantan," katanya Kamis 10 Maret 2022.
Selain sebagai ajang lomba, kata dia lomba perahu tantunya menjadi harapan ke depan dapat menjadi ikon pariwisata.
"Dijadikan sebagai salah satu ikon destinasi kegiatan Pertunjukan Pariwisata Khususnya di daerah aliran sungai Sambas Besar yang melewati sepanjang Kecamatan Sejangkung," jelasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]