Liga 1
Persebaya Gusur Arema dari Posisi 3 Klasemen BRI Liga 1 Setelah Menang Lawan Persik Kediri
Masuk sebagai pemain pengganti, Marukawa berhasil menjadi penentu kemenangan Persebaya lewat tendangan melengkung yang gagal dihalau Dikri Yusron.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persebaya Surabaya menggusur Arema FC dari posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1.
Kemenangan 1-0 atas Persik Kediri, Kamis 10 Maret 2022 membuat Persebaya kini mengumpulkan 58 poin, sama dengan Arema.
Namun Persebaya unggul head to head atas Arema FC.
Tambahan tiga poin Persebaya didapat setelah gol yang dicetak Taisei Marukawa di menit 77.
• Live Persija vs Borneo FC: Otavio Dutra Absen, Ismed Sofyan Diragukan Tampil
Masuk sebagai pemain pengganti, Marukawa berhasil menjadi penentu kemenangan Persebaya lewat tendangan melengkung yang gagal dihalau Dikri Yusron.
Skor 1-0 tidak berubah hingga pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu berakhir.
Imbang di Babak Pertama
Pada babak pertama, duel Persebaya vs Persik berakhir tanpa gol.
Persik Kediri yang dinaungi kepercayaan diri setelah merangsek ke 10 besar langsung mengambil inisiatif serangan.
Baru semenit, Persik sudah mendapatkan kesempatan melalui kesalahan dua pemain Persebaya dalam build-up, beruntung Ernando Ari melakukan tekel tepat ke bola yang dibawa Fahmi Al-Ayubi.
• Jadwal Persib Bandung vs Madura United Usai Lawan Arema, Persib Unggul Head to Head di BRI Liga 1
Lima menit kemudian, Persebaya mendapatkan peluang pertama melalui Marselino Ferdinan usai memanfaatkan kesalahan passing Dikri Yusron, beruntung bola pantulan masih memantul balik ke arah kiper.
Persik Kediri kembali mendapatkan peluang matang lewat skema serangan balik, sayang tendangan Fahmi Al-Ayyubi masih melambung diatas gawang Ernando Ari.
Menit ke-22, Persebaya hampir mencetak gol setelah Rahmat Irianto mengirim umpan terobosan ke Arsenio Valpoort, sayang kaki Valpoort hanya terlambat sepersekian detik untuk menjangkau bola.
Menit ke-25, Persebaya mendapatkan peluang terbaik lewat sepakan Arsenio Valpoort, sayang sepakannya masih bisa ditepis Dikri Yusron.
Selepas menit ke-25, duel mulai lebih banyak terjadi di tengah, sehingga pertandingan berjalan lambat dan minim peluang di dalam kotak penalti.