Khazanah Islam
Waktu Dzuhur Seluruh Indonesia dan Waktu Ibadah Lainnya Sambut Ramadhan
Dalam jadwal sholat 5 waktu ini terdiri dari waktu sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh.
- Perhatikan jadwalnya mulai di hari ini karena terkadang berbeda dengan hari sebelumnya.
Penentuan Jadwal Waktu Shalat
Kaidah penentuan jadwal shalat yaitu “Pergerakan Matahari ” dilihat dari bumi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pelbagai kemudahan terus dibuat dan membuat lebih praktis dalam segala hal termasuk dalam beribadah khususnya shalt fardu.
Diatas ini jadwal shalat fardu, semoga bisa mempermudah kita untuk sholat pada waktunya.
Yang saya cantumkan diatas adalah jadwal untuk satu bulan ini, Anda bisa juga melihat jadwal Sholat hari ini.
Apabila Anda ingin menampilkan di blog Anda, Ini caranya menampilkan Widget Jadwal Sholat di blog Anda.
Jaman dahulu sebelum kaum muslimin menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, waktu shalat ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari.
Kemudian berkembang dengan dibuatnya Jam Surya atau Jam Matahari serta Jam Istiwa atau sering disebut Tongkat Istiwa dengan kaidah bayangan matahari.
Keterangan Waktu Sholat dan Imsyak Dalam Ilmu Fiqih
*Subuh
Waktunya diawali saat Fajar Shiddiq sampai matahari terbit (syuruk). Fajar Shiddiq ialah terlihatnya cahaya putih yang melintang mengikut garis lintang ufuk di sebelah Timur akibat pantulan cahaya matahari oleh atmosfer.
Menjelang pagi hari, fajar ditandai dengan adanya cahaya samar yang menjulang tinggi (vertikal) di horizon Timur yang disebut Fajar Kidzib atau Fajar Semu yang terjadi akibat pantulan cahaya matahari oleh debu partikel antar planet yang terletak antara Bumi dan Matahari.
Setelah cahaya ini muncul beberapa menit kemudian cahaya ini hilang dan langit gelap kembali. Saat berikutnya barulah muncul cahayamenyebar di cakrawala secara horizontal, dan inilah dinamakan Fajar Shiddiq.
Secara astronomis Subuh dimulai saat kedudukan matahari ( s° ) sebesar 18° di bawah horizon Timur atau disebut dengan “astronomical twilight” sampai sebelum piringan atas matahari menyentuh horizon yang terlihat (ufuk Hakiki / visible horizon).