20 Hotspot Tersebar di Wilayah Kapuas Hulu
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, semua jumlah 20 hotspot ini bisa tertangani dengan baik oleh semua pihak ditempat titiknya hots
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, sepanjang bulan Februari hingga Maret 2022, jumlah titik api (Hotspot) wilayah Kapuas Hulu, baru mencapai 20 titik.
Sedangkan 20 titik api Hotspot ini tersebar di Kecamatan Bika ada 1 hotspot, Kalis 2 hotspot, Boyan Tanjung 1 hotspot, Pengkadan 1 hotspot, Hulu Gurung 1 hotspot, Seberuang 2 hotspot, Suhaid 1 hotspot, Selimbau 2 hotspot, Jongkong 1 hotspot, Bunut Hulu 1 hotspot, Embaloh Hilir 1 hotspot, Badau 3 hotspot, Silat Hilir 1 hotspot dan Kecamatan Empanang 2 hotspot.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, semua jumlah 20 hotspot ini bisa tertangani dengan baik oleh semua pihak ditempat titiknya hotspot tersebut.
• Lansia Meninggal di Lokasi Karhutla di Kubu Raya, Tubuh Korban Alami Luka Bakar di 6 Titik
"Pemerintah daerah Kapuas Hulu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak membakar hutan dan lahan," ujarnya kepada Tribun, Minggu 6 Maret 2022.
Gunawan menjelaskan, memang beberapa hari belakangan ini cuaca di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu cukup panas, namun masih ada terjadinya curah hujan dengan skala kecil.
"Marilah kita sama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dimana ini adalah peran dan tugas kita bersama, supaya Kapuas Hulu bisa tidak ada titik api Hotspot," ungkapnya. (*)