Ramadhan Kareem

Doa Menyambut Ramadhan 1443 Hijriyah yang Jatuh Pada Hari Sabtu 2 April 2022

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, doa tersebut bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi dengan nomor hadis 3451.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
PIKISUPERSTARS/FREEPIK.COM via Tribunnews
Ilustrasi Ramadhan Kareem. Ketahui Doa Menyambut Ramadhan 1443 Hijriyah yang Jatuh Pada Hari Sabtu 2 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022.

Artinya, puasa Ramadhan akan dilaksanakan sekitar 31 hari lagi atau satu bulan.

Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, ada doa yang bisa dibaca Rasulullah SAW.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, doa tersebut bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi dengan nomor hadis 3451.

Ramadhan Secara Bahasa Berarti Bulan Membakar Apa Maksudnya?

Berikut bacaan doa menyambut Ramadhan yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat:

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.

Artinya: “Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu.”

Doa Agar Panjang Umur Hingga Bulan Ramadhan yang Jatuh pada Sabtu 2 April 2022

Persiapan Menyambut Puasa Ramadhan

Selain berbahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2022, kita juga dianjurkan melakukan persiapan-persiapan.

Apa saja persiapan yang baik dilakukan jelang Ramadhan?

Berikut persiapan jelang Ramadhan dari Ustadz Adi Hidayat:

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Shalat

Amalan pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas shalat.

Yang dimaksud dengan meningkatkan jumlah shalat ialah menambah jenis shalat yang dilakukan di samping mengerjakan shalat fardhu 5 waktu.

Yaitu dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah baik siang dan malam.

Misalnya, berlatih mengerjakan tahajud, shalat Dhuha, shalat sunnah rawatib atau shalat-shalat sunah lainnya.

Tujuannya untuk membiasakan diri agar dapat konsisten mengerjakan amalan tersebut di bulan Ramadhan.

Terutama pengerjaan shalat sunnah pada malam hari agar mampu menunaikan ibadah shalat tarawih secara penuh di tiap malamnya.

Kapan Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Puasa Ramadhan yang Pertama Kali?

2. Berinteraksi dengan Al Quran

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan amalan kedua yang dilakukan oleh Rasulullah sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Alquran.

Yaitu dengan memperbanyak bacaan, memahami makna yang dikandung, dan menghafal ayat-ayatnya.

Sebagaimana diketahui, salah satu keistimewaan pada bulan Ramadhan karena pada bulan inilah kitab suci umat Islam, Alquran diturunkan.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW selalu memperbanyak berinteraksi dengan Alquran di setiap memasuki bulan Ramadhan.

3. Memperbanyak Sedekah

Amalan sedekah pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

“Kata Ibnu Abbas ra, tidak ada kegiatan Nabi Muhammad SAW yang lebih maksimal di bulan ramdahan, kecuali memperbanyak sedekahnya,” kata Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.

“Sedekahnya nabi saking luar biasa indahnya, seperti mengalahkan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Disampaikan dalam keadaan lembut, diterima dalam keadaan tenang, dibagikan dalam keadaan nyaman,” sambungnya.

Karena itu, perlu membiasakan diri untuk membiasakan diri menanamkan amalan ini sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Sehingga pada bulan ramadhan nanti mampu memperbanyak sedekah agar mendapatkan pahala yang 10 kali lipat lebih banyak dari hari biasa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved