Batshul Masail di Rangkaian Harlah NU ke-99 LBMNU Mempawah
Sekretaris PCNU Kabupaten Mempawah, KH Mahmud Jayadi, memberikan apresiasi kepada pengurus LBMNU yang senantiasa aktif dalam melakukan kegiatan Batshu
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Lembaga Batshul Masail Nahdlatul Ulama Kebupaten Mempawah laksanakan kegiatan rutin di Harlah Nahdlatul Ulama ke-99, Rabu 2 Maret 2022.
Kegiatan Batshul Masail ini dilaksanakan di Kantor PCNU Mempawah dengan dihadiri oleh Sekretaris PCNU Mempawah KH Mahmud Jayadi, Ketua LBMNU, Kiayi Soimuddin, Penasehat LBMNU, Kiayi Bukhori, Banser dan Banom NU Kabupaten Mempawah serta perwakilan Kementerian Agama Mempawah.
Kegiatan berlangsung dengan baik, seluruh Musyawirin saling memberikan pendapat dengan refrensi yang di kutip dari berbagai kitab-kitab, Hadist dan Al-Quran.
Sekretaris PCNU Kabupaten Mempawah, KH Mahmud Jayadi, memberikan apresiasi kepada pengurus LBMNU yang senantiasa aktif dalam melakukan kegiatan Batshul Masail di Kabupaten Mempawah.
• Vaksinasi di Dua Lokasi, 1349 Warga Mempawah Hulu Disuntik Vaksin
"Di Harlah NU ke-99 ini kami bersyukur masih bisa berkhidmat terhadap wadah Nahdlatul Ulama, seperti biasa Harlah NU selalu dirangkai dengan bathsul masail. Saya mewakili PCNU mempawah berterimakasih dan mengapresiasi kepada pengurus LBMNU atas terlaksananya kegiatan ini, karena tradisi batshul masail ini adalah ciri khasnya ulama-ulama terlebih dahulu," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa jika bukan generasi Nahdlatul Ulama yang melanjutkan tradisi ini, dirinya yakin tidak akan ada lagi yang peduli terhadap batshul masail.
"Untuk itu, kami PCNU Mempawah akan terus mendukung langkah-langkah LBMNU untuk melaksanakan kegiatan seperti ini," tegas Mahmud.
Ketua LBMNU Mempawah, Kiayi Soimuddin, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PCNU Mempawah karena telah memfasilitasi kegiatan Batshul Masail setiap Harlah setiap tahunnya.
Ia juga menghimbau agar para Musyawirin terus semangat dan mengajak warga Nahdliyyin dapat hadir pada kegiatan-kegiatan batshul masail di lain kesempatan.
Adapun pembahasan pada Batshul Masail itu adalah Hukum Wasiat Seorang Trans Gender, Hukum Kematian Korban Erupsi yang memilih diam di rumah, dan Hukum Sesajen. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]
