Daniel Johan Sebut Tiga Hal Ini Harus Dilakukan untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Kalbar

Menurutnya, jika sekitar enam sampai tujuh tahun lalu Kalbar masih impor pangan seperti beras. Namun kini, Kalbar sudah swasembada atau usaha mencukup

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat menggelar silaturahmi dan diskusi dengan tema 'Meningkatkan daya saing Kalimantan Barat berbasis ketahanan pangan dan kelestarian alam' yang dihadiri oleh Anggota komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan, di ponpes Al Muqorrobun Pontianak jalan Swignyo Pontianak Kalimantan Barat, Senin 28 Februari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota komisi IV DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan menyampaikan, dalam mewujudkan kedaulatan pangan di terdapat tiga hal yang harus diwujudkan.

Tiga hal yang paling utama harus diterapkan kata Daniel, bisa dilakukan ditingkat daerah Kalbar maupun secara nasional.

Pertama yang paling penting, kata Daniel, harus memiliki data yang valid, baik lahan, potensi, dan produksi, serta lainnya.

Kedua, memiliki perencanaan yang baik beserta anggaran yang baik.

Ketiga, program harus dijalankan dengan baik dan tidak dak penyelewengan.

LDII Kalbar Siap Bersinergi dalam Kedaulatan Pangan di Kalbar

"Jika tiga hal ini terwujud, maka sangat membantu dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Karena jika dari visi Indonesia maju sudah sangat baik, tinggal pelaksanaan dalam mewujudkan visi tersebut dengan tiga hal yaitu data yang valid, perencanaan yang canggih dan pelaksanaan program yang baik," ujarnya saat menghadiri acara silaturahmi dan diskusi dengan tema 'Meningkatkan daya saing Kalimantan Barat berbasis ketahanan pangan dan kelestarian alam' yang digelar oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat, di ponpes Al Muqorrobun Pontianak jalan Swignyo Pontianak Kalimantan Barat, Senin 28 Februari 2022.

Menurutnya, jika sekitar enam sampai tujuh tahun lalu Kalbar masih impor pangan seperti beras. Namun kini, Kalbar sudah swasembada atau usaha mencukupi kebutuhan sendiri, baik beras dan sebagainya.

"Sehingga Kalbar ini menjadi contoh bagi nasional," katanya.

Hal tersebut, ia sampaikan, karena sudah banyak produk unggulan Kalbar, mulai dari karet, sawit, jeruk Sambas dan lainnya.

"Kita dorong pangan ini maju dan membanggakan Kalbar," katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved