Dongeng Anak Sebelum Tidur Berjudul Putri Berambut Merah dan Burung Berwarna Emas

Dongeng juga menjadi satu diantara media komunikasi untuk menyampaikan beberapa pelajaran dari pesan moral yang didapatkan.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Pixabay/Ultra_Nancy
Ilustrasi puteri dalam cerita dongeng. 

Malam itu, Putri Bunga Mawar kembali keluar di balkon dan bertepuk tangan.

Tetapi ketika burung emas itu muncul, rambutnya bersinar hitam bukannya merah.

Putri Bunga Mawar pun kembali menyanyikan lagu pengantar tidur.

Saat semua orang di kerajaan tertidur, mereka malah bermimpi buruk.

Pada hari berikutnya, Putri Bunga Mawar pun merasa sedih dan bertanya kepada burung emas, "Bagaimana aku bisa membuat mimpi rakyat begitu manis lagi hingga fajar menyingsing?"

"Rambut hitam di air mawar," jawab Si Burung Emas.

Meski bertanya-tanya pada nasihat ini, Si Putri Bunga Mawar tetap mematuhinya.

Ia mengisi baskom dengan air dan menaburkan kelopak mawar di permukaannya.

Kemudian, ia mencelupkan rambutnya ke dalam air mawar, dan warna merah pada rambutnya pun telah kembali.

Penyihir jahat itu sangat marah karena kutukannya patah. Ia memutuskan untuk mengutuknya lagi.

Kali ini, sang penyihir mengambil semua bunga mawar di seluruh kerajaan.

"Mari kita lihat bagaimana kamu akan mematahkan kutukanku sekarang!" dia mencibir, dipenuhi amarah.

Sekali lagi, Sang putri pun kembali merasa sedih dan bertanya kepada burung itu, "Katakan, burung emas, bagaimana aku bisa membuat mimpi rakyat begitu manis kembali?" "Rambut hitam di air mawar," jawab burung itu.

"Tapi di mana aku harus menemukan bunga mawar?" "Rambut hitam di air mawar," burung itu berkicau dan terbang menjauh.

Sang putri tidak tahu harus berbuat apa. Ia menangis hebat hingga salah satu air matanya jatuh ke tanah.

Cara Mengatasi Demam Tinggi pada Anak di Malam Hari

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved