Konflik Ukraina vs Rusia
Daftar Lengkap Anggota NATO, Bagaimana Hubungannya dengan Rusia ?
Namun kerjasama tersebut dihentikan apda April 2014 sebagai tanggapan atas intervensi militer Rusia di Ukraina.
Dilansir laman resmi NATO, landasan berdirinya organisasi ini diawali dengan penandatanganan Pakta Atlantik Utara atau dikenal dengan Perjanjian Washington.
Perjanjian itu ditandatangani oleh 12 negara pada tanggal 4 April 1949 di Auditorium Departemen di Washington, DC.
12 Negara tersebut yakni; Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat.
Dalam lima bulan setelah upacara penandatanganan, Perjanjian itu diratifikasi oleh parlemen negara-negara yang berkepentingan, menyegel keanggotaan mereka.
Hingga kini NATO memiliki jumlah anggota sebanyak 30 negara di Eropa dan Amerika Utara.
• Penyebab Rusia Serang Ukraina ! Ketahui Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina yang Kian Memanas
Anggota NATO
1. AS
2. Inggris
3. Perancis
4. Belgia
5. Belanda
6. Luksemburg
7. Kanada
8. Italia
9. Portugal
10. Islandia
11. Denmark
12. Norwegia.
13. Yunani (bergabung tahun 1952)
14. Turki (bergabung tahun 1952)
15. Jerman (sebagai Jerman Barat, bergabung tahun 1955)
16. Spanyol (bergabung tahun 1982)
17. Republik Ceko (bergabung tahun 1999)
18. Hongaria (bergabung tahun 1999)
19. Polandia (bergabung tahun 1999)
20. Bulgaria (bergabung tahun 2004)
21. Estonia (bergabung tahun 2004)
22. Latvia (bergabung tahun 2004)
23. Lituania (bergabung tahun 2004)
24. Rumania (bergabung tahun 2004)
25. Slovakia (bergabung tahun 2004)
26. Slovenia (bergabung tahun 2004)
27. Albania (bergabung tahun 2009)
28. Kroasia (bergabung tahun 2009)
29. Montenegro (bergabung tahun 2017)
30. Makedonia Utara (bergabung tahun 2020)
• Apa Dampak Perang Rusia dengan Ukraina Terhadap Indonesia?
Tujuan NATO
Selama Perang Dingin, NATO berfokus pada pertahanan kolektif dan perlindungan anggotanya dari potensi ancaman yang berasal dari Uni Soviet.
Dengan runtuhnya Uni Soviet dan munculnya aktor non-negara yang mempengaruhi keamanan internasional, banyak ancaman keamanan baru muncul.
NATO melawan ancaman ini dengan memanfaatkan pertahanan kolektif, mengelola situasi krisis.
Seperti disebutkan dalam laman resminya, tujuan penting NATO adalah untuk menjaga kebebasan dan keamanan semua anggotanya dengan cara politik dan militer.