Trisula Messi, Neymar dan Mbappe Tumpul! PSG Lebih Jago Jika Ketiganya Tidak Dimainkan Bersama
Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar hanya berhasil memenangkan 44 persen pertandingan yang mereka mainkan untuk Paris Saint-Germain musim ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain setelah dilepas Barcelona awalnya disebut akan menjadi kekuatan yang mengerikan untuk lini pertahanan lawan.
Betapa tidak, Messi diyakini akan memperkaya lini serang PSG yang telah dihuni oleh Kylian Mbappe dan Neymar Jr.
Namun seiring waktu berjalan, trio Messi, Mbappe dan Neymar tidak sesuai harapan.
Ketiganya tumpul dan tidak bisa berbuat banyak untuk PSG.
Dilansir dari Marca, Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar hanya berhasil memenangkan 44 persen pertandingan yang mereka mainkan untuk Paris Saint-Germain musim ini.
Sejumlah hal diyakini sebagai penyebabnya.
• Hasil Liga Champions Tadi Malam! Real Madrid Kalah atas PSG, Manchester City Menang Besar
Diantaranya adalah Cedera pergelangan kaki Neymar membuatnya absen dari November hingga Februari.
Sementara Lionel Messi melewatkan beberapa pertandingan karena kurangnya kebugaran dan Covid-19.
Hal tersebut menunjukan jika tiga penyerang baru memulai sembilan pertandingan di awal musim ini.
“Kami perlu waktu untuk bekerja dan untuk ketiganya di depan untuk saling memahami dan bermain dengan baik,” kata pelatih Mauricio Pochettino setelah bermain imbang 1-1 melawan Club Brugge pada bulan September.
"Masalahnya bukan pada tiga pemain penyerang, melainkan bahwa kami harus jauh lebih solid di semua area. Saya senang dengan kerja defensif para penyerang. Saya melihat hal-hal bagus."
Berdasarkan statistik, PSG telah memenangkan 74 persen pertandingan di mana Messi, Neymar dan Mbappe tidak memulai bersama-sama dalam serangan.
Sementara tiga dari empat kekalahan mereka musim ini terjadi di pertandingan di mana ketiganya menjadi starter.
“Kami perlu menciptakan gerakan otomatis itu dari waktu ke waktu dan dengan latihan. Kami perlu berkumpul tidak hanya untuk berlatih, tetapi juga untuk bermain,” Pochettino menjelaskan.