Minyak Goreng Jadi Mas Kawin Pernikahan di Ponorogo Jawa Timur
"Pengantin pria juga memberi minyak goreng sebagai emas kawin dan juga uang tunai sebesar Rp 1 juta," kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sooko, Mek
Stok Kosong
Minyak goreng kini menjadi barang yang menjadi masalah di tengah warga.
Hal itu setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan harga eceran tertinggi mulai Februari 2022.
Setelah ditetapkan pemerintah, keberadaan minyak goreng menjadi langka.
Kalaupun ada, warga harus menebus dengan harga yang lebih tinggi dari ketentuan pemerintah.
Pimpinan Cabang Badan Urusan Logistik (BULOG) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Pramudya Wardana menyatakan, kalau saat ini stok minyak goreng dan gula di gudang Bulog Putussibau masih kosong.
"Kekosongan minyak goreng dan gula ini sejak akhir tahun 2021 hingga saat ini 2022. Tapi kami sudah melakukan pengajuan ke gudang Pontianak," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Bulog Putussibau, Selasa 22 Februari 2022.
Terkait apa penyebabnya stok minyak goreng dan gula kosong tersebut, Pramudya Wardana juga mengakui tidak mengetahui apa penyebabnya, karena semuanya ada di Pontianak.
"Kami di daerah hanya mengajukan barang-barang yang sudah habis di gudang, untuk stok selanjutnya, dan terkait barangnya tersebut tidak ada atau ada barangnya itu wewenang dari di Pontianak," ucapnya.
Sedangkan dalam pengajuan minyak goreng ke Pontianak, jelas Pramudya, kalau pihaknya telah mengajukan sebanyak 5 ton minyak goreng dan gula ada sebanyak 8 ton.
"Kapan datang belum bisa ditentukan, tergantung pengiriman di Pontianak, kami berharap secepatnya, dan paling tidak sebelum bulan puasa sudah ada stoknya," ujarnya.
Pramudya juga memastikan, kalau di pasar atau pedagang minyak goreng dan gula masih ada yan jualan, hanya saja harga tinggi, kalau dibandingkan harga jual di Bulog itu sendiri.
"Ya kita membantu masyarakat, harga sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Seorang ibu rumah tangga di Putussibau, Dwi Ratna menyatakan, untuk minyak goreng di pasar ada jual tentunya harga tinggi.
"Kemarin saya beli yang beratnya 2 liter harga sampai Rp 45 ribu. Sebelumnya pernah harga 40 ribu," ujarnya kepada Tribun.
Sedangkan kalau beli di gudang Bulog Putussibau, kata Dwi harga lebih murah hanya mencapai Rp 20 ribu hingga 24 ribu perliter.
"Tapi sekarang masih kosong stok minyak goreng di Bulog Putussibau," ungkapnya.