Kiki Anak Petani Asal Mensere Kecamatan Tebas Wakili Kalbar di Putri Muslimah Nusantara
Gadis yang berasal dari Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas ini dikenal punya telad kuat untuk menggapai cita-citanya.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kiki Nuridayanti, Finalis Putri Muslimah Nusantara Kalimantan Barat 2 sudah tak sabar menunggu ajang Final yang akan digelar pada Juni 2022 mendatang di Bangka Belitung.
Kiki Nuridayanti, Gadis berumur 21 tahun, akrab disapa Kiki ini merupakan anak dari seorang petani yang kurang mampu.
Gadis yang berasal dari Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas ini dikenal punya telad kuat untuk menggapai cita-citanya.
“Saya berkeinginan yang kuat untuk menggapai cita-cita saya, pengusaha dan publik figur, saya ingin meraih impian layaknya teman-teman di luar sana,” kata Kiki, Selasa 22 Februari 2022.
• Bupati Sambas Satono Tanam Padi di Lahan 10 Hektar Desa Mensere
Namun Kiki seperti sedang berhadapan dengan jalan terjal. Impiannya itu mesti digapai dengan perjuangan lebih keras, tak semudah membalikkan telak tangan.
Kiki, sempat terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah karena faktor biaya. Siapa sangka, sekarang ia menjadi mahasiswa prodi Sejarah dan Peradaban Islam semester 5 di kampus swasta IAIS Sambas.
Satu persatu ia meraih berbagai prestasi, mulai dari Mahasiswa Bidikmisi, Top 10 Putri Hijab Kalimantan barat 2021, dan dinobatkan sebagai Putri Hijab Persahabatan Kalimantan Barat 2021.
Ternyata prestasinya tidak berhenti di situ saja. Kiki terpilih menjadi perwakilan Daerah Kalimantan Barat, untuk melanjutkan ke tingkat Nasional Putri Muslimah Nusantara 2022.
“Sebuah kehormatan bagi saya diumumkan sebagai perwakilan Daerah Kalimantan Barat, melanjutkan ke tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Bangka Belitung, Sumatera Timur pada Bulan Juni Mendatang,” ucapnya.
Kiki mengucapkan Terimakasih kepada semua yang mendukung. Baru-baru ini Kiki mendapat dukungan dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
“Kami menghadiri audiensi pada Jumat, 21 Januari 2020 lalu, yang bertepatan di kantor Gubernur Kalimantan Barat. Pemerintah Provinsi mendukung penuh dan mengapresiasi para finalis untuk ke kancah Nasional,” katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)
