Doa Katolik
Khotbah Katolik Minggu 20 Februari 2022 Dalam Bacaan Injil Lukas 6:27-38
Dari pengalaman, kita tahu bahwa tidak mudah bagi manusia untuk mengampuni kesalahan sesama. Jika orang jahat kepadanya, biasanya dia dendam dan menun
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Khotbah Katolik Minggu, 20 Februari 2022.
Khotbah Katolik 20 Februari 2022 pekan biasa VII.
Bacaan pertama 1 Samuel 26:2.7-9.12-13.22-23, bacaan kedua 1 Korintus 15:45-49 dan bacaan injil Lukas 6:27-38.
Mazmur Tanggapan Mzm 103:1-2.3-4.8+10.12-13.
• Teks Misa Katolik Minggu 20 Februari 2022 Lengkap Bacaan Injil Doa Umat dan Lagu Pujian Syukur
Khotbah Minggu
Dari pengalaman, kita tahu bahwa tidak mudah bagi manusia untuk mengampuni kesalahan sesama.
Jika orang jahat kepadanya, biasanya dia dendam dan menunggu saat pembalasan.
“Tunggu saja saat yang tepat dan kamu akan merasakan pembalasan saya,” katanya dalam hati.
Tidak jarang pembalasannya lebih kejam dari perbuatan musuhnya.
Pembalasan dendam merupakan dosa yang harus diberantas.
Dunia tidak akan aman dan damai selama berlaku hukum balas dendam, seperti hukum lama yang berbunyi, “Mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki” (lih.Kel. 2 1:24).
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan sesuatu yang total berbeda.
Dia menginginkan kita untuk sesama, termasuk musuh-musuh kita.
Sebagaimana Yesus berdoa untuk algojo-Nya (lih. Luk. 23:34), demikian juga para pengikut-Nya diminta untuk mendoakan mereka yang mencaci-maki.
Yesus ingin memberantas hukum balas dendam dengan memberikan hukum pengampunan yang heroik.
Ia, supaya kita tidak membalas dendam. Bahkan lebih dari itu!
Kalau orang tampar pipi kita, kita tidak boleh membalas dengan membalas dia, melainkan menyuruh kita memberikan pipi yang lain untuk ditampar.
Jelas ini hanya kiasan dari semangat tidak membalas dendam.
Ada contoh lain: jika ada orang mengambil baju kita, biarkan juga ia mengambil celana kita.
Ajaran Yesus tidak mudah dilaksanakan. Namun, tidak berarti bahwa itu tidak mungkin.
Banyak orang suci telah membuktikan bahwa perintah Yesus itu bisa dilaksanakan.
Stefanus mengampuni mereka yang merajamnya sampai mati (lih. Kis. 7:60).
Beato Titus Brandsma, seorang imam Karmelit Belanda, yang dihukum mati karena Nazisme, mendoakan bangsa juga.
Masih ada banyak contoh lain. Perintah Yesus berat, tetapi mungkin untuk dilaksanakan, berat bantuan Roh Kudus!
• Renungan Katolik Minggu 20 Februari 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa, bantulah kami agar selalu melihat apa yang benar.
Semoga kami melaksanakan kehendak-Mu, baik perkataan maupun perbuatan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar katolik klik di sini]