Apakah Ahmad Soebardjo Ikut Merumuskan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 ?

Seperti diketahui berdasarkan catatan sejarah, menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Moh Hatta sempat diasing

Editor: Jimmi Abraham
Wikipedia
Ahmad Soebardjo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa saja peran Achmad Soebardjo dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia ?

Apakah Ahmad Soebardjo ikut merumuskan teks proklamasi ?

Artikel ini akan membahasnya, yuk baca sampai tuntas.

Seperti diketahui berdasarkan catatan sejarah, menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Moh Hatta sempat diasingkan oleh para golongan muda ke Rengasdengklok.

Tujuan pengasingan tersebut adalah agar Soekarno-Hatta terhindar dari pengaruh Jepang.

Selama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta juga diyakinkan oleh para golongan muda bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu.

Harapannya agar Soekarno-Hatta dapat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Melihat para golongan muda yang terburu-buru pun membuat Ahmad Soebardjo bertindak.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Meyakinkan para golongan muda

Selama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta terus didesak oleh para golongan muda untuk segera melakukan proklamasi.

Namun, banyak yang setuju jika proklamasi dilakukan di Jakarta. Oleh karena itu, Achmad Soebardjo maju sebagai tokoh yang meyakinkan golongan muda mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.

Bahkan, Achmad Soebardjo memberi jaminan taruhan nyawa bahwa proklamasi akan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

Setelah permintaan Achmad Soebardjo disetujui, Soekarno-Hatta pun dibawa kembali ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Achmad Soebardjo langsung meminta izin kepada Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan untuk menyusun naskah proklamasi.

Apa itu Bilirubin pada Bayi ? Ketahui Penyebab Bilirubin Tinggi pada Bayi

Menyusun naskah proklamasi

Setelah mendapat izin dari Laksamana Maeda, Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo langsung merumuskan naskah proklamasi.

Selama proses perumusan, Achmad Soebardjo turut menyumbangkan gagasannya pada bagian pertama naskah proklamasi.

Kalimat proklamasi yang disumbangkan oleh Achmad Soebardjo berbunyi, "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".

Disusul kemudian dengan gagasan dari Bung Hatta pada bagian kedua konsep naskah proklamasi.

Setelah naskah proklamasi selesai disusun dan ditandatangani, upacara proklamasi dilaksanakan.

Apa itu Peristiwa Rengasdengklok ? Apa Makna Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 ?

Pada 18 Agustus 1945, setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Achmad Soebardjo diangkat sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial.

Sebagai Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia, salah satu tugasnya adalah untuk meyakinkan Sekutu bahwa Indonesia telah merdeka dan melucuti senjata Jepang.

Dengan begitu, selama proklamasi kemerdekaan, Achmad Soebardjo setidaknya memiliki empat peran, yaitu:

  • Meyakinkan golongan muda mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta
  • Meminta izin Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan untuk menyusun teks proklamasi
  • Menyusun naskah proklamasi bersama Soekarno-Hatta
  • Menjadi Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia yang bertugas meyakinkan bahwa Indonesia telah merdeka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran Achmad Soebardjo dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved