Singkawang PPKM Level 3, Ini Langkah Antisipasi Pemerintah

"Untuk pengobatan pasien yang isoman akan dikunjungi oleh petugas dan dipantau kesehatannya dan diberi obat," terangnya.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/RIZKI KURNIA
Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Rindar Prihartono. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat meningkat sejak berberapa hari belakangan ini.

Dari data terakhir Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang, pada Minggu 14 Februari 2022 kemarin, angka terkonfirmasi Covid-19 mencapai 91 kasus.

Akibat penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang ini, Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat menetapkan Kota Singkawang sebagai PPKM level 3.

Untuk memekan angka terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang melakukan sejumlah upaya.

Kasus Covid-19 Meningkat di Singkawang, Kadiskes Ajak Patuh Prokes

Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Rindar Prihartono menerangkan, saat ini pihaknya lebih gencar melakukan Skrining untuk menemukan orang-orang yang terinfeksi Covid-19 sehingga bisa segera ditangani.

"Kami melakukan skrining atau pemeriksaan pada orang yang memiliki gejala atau suspek maupun orang yang berisiko tertular Covid-19 termasuk yang baru datang dari luar Kota Singkawang, yang berobat atau mengunjungi fasilitas kesehatan di kota singkawang," terang Rindar, Selasa 15 Februari 2022.

Tidak hanya kepada mereka yang bergejala saja, Rindar mengatakan, pihaknya juga tetap melakukan Skrining terhadap masyarakat yang memiliki kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, Rindar juga menerangkan, seluruh Rumah Sakit di Kota Singkawang juga sudah siap menangani pasien yang terkonfirmasi positif di Kota Singkawang.

Petugas kesehatan, kata Rindar, siap memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19, baik di rumah sakit maupun mereka yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman)

"Untuk pengobatan pasien yang isoman akan dikunjungi oleh petugas dan dipantau kesehatannya dan diberi obat," terangnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved